Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Pernyataan Keamanan Nasional

Prime Minister of Australia
The Hon Malcolm Turnbull MP

Pernyataan Keamanan Nasional

24 November 2015

Parliament House, Canberra

Saudara Ketua,

Saat warga tidak berdosa tewas di tangan ekstrimis kekerasan, di mana pun di dunia hal tersebut terjadi, pertanyaan sulit diajukan oleh masyarakat seperti kita – pertanyaan berat di mana tidak ada jawaban yang mudah.

Bagi semua bangsa pecinta kemerdekaan, pesannya sangatlah jelas: bila kita ingin melestarikan nilai-nilai yang menopang masyarakat kita yang terbuka dan demokratis, kita harus bertekad kuat untuk menggalang kerja sama untuk saling melindungi dan mempertahankan kemerdekaan yang kita agungkan.

Pasca pembantaian warga tidak berdosa di Paris dan di seluruh dunia, perkenankan saya menyampaikan kepada Dewan kebijakan-kebijakan global, kawasan dan dalam negeri Australia yang mutakhir guna menanggapi serangan teroris.

Perkenankan saya mengawalinya sekali lagi dengan menyampaikan bela sungkawa kepada semua korban. Simpati kami sampaikan kepada keluarga yang kehilangan anggota keluarga yang mereka cintai dan kepada mereka yang dalam masa penyembuhan dari cedera mereka.

Kita mesti bersedih dan marah.

Namun janganlah kita membiarkan kesedihan atau kemarahan ini mempengaruhi penilaian kita. Tanggapan kita harus jernih dan strategis saat diputuskan.

Ini bukanlah saat untuk pencintraan atau pamer kekuatan.

Tenang, klinis, profesional, efektif.

Itulah bagaimana kita mengalahkan ancaman ini.

Ancaman ISIL merupakah masalah global yang harus dipecahkan di sumbernya, di Timur Tengah, dengan memastikan keterlibatan kita dalam upaya-upaya koalisi di Suriah dan Irak teguh dan efektif.

ISIL bertujuan untuk menumbangkan semua pemerintah yang ada di masyarakat Muslim, dan di kawasan yang lebih luas lagi. ISIS menganggap kafir siapa pun yang tidak mengikuti ajaran Islam-nya yang keblinger.

Secara strategis, ISIL ingin melakukan pemecah-belahan dengan mengompori kebencian antara penduduk non-Muslim dengan Muslim.

ISIL muncul sebagai kelompok ekstrimis, teroris sebagai sempalan dari Al Qaeda di Irak dan Suriah. Penaklukan wilayah mereka di Suriah dan Irak dijadikan kisah kemenangan mereka.

Dengan ukuran apa pun, ISIL sebenarnya berada di posisi lemah.

Kita janganlah dibodohi dengan klaim mereka. Ideologinya kuno, namun pemanfaatan Internetnya sangat modern. ISIL mempunyai lebih banyak telepon pintar daripada senjata, lebih banyak akun twitter daripada pejuangnya.

ISIL tidak memiliki legitimasi luas bahkan di daerah-daerah yang berada di bawah kendalinya. ISIL dikepung oleh kekuatan-kekuatan musuh. ISIL dibawah tekanan militer.

Dan, melalui aksi-aksinya yang bejat, ISIL telah meningkatkan tekad masyarakat global, termasuk Rusia, untuk mengalahkannya.

Sasaran koalisi 60 bangsa adalah untuk mengacaukan, mengikis dan pada akhirnya mengalahkan ISIL. Ini akan memerlukan strategi spektrum penuh dengan kesabaran dan kecermatan. Tidak hanya secara militer, namun juga secara keuangan, diplomatik dan politik.

Ini melibatkan gabungan serangan udara baik di Suriah maupun Irak serta dukungan dan pelatihan untuk angkatan darat Irak.

Sumbangsih Australia untuk pasukan koalisi di darat hanya di bawah Amerika Serikat dan secara relatif besar mempertimbangkan penduduk dan kedekatan kita dengan wilayah pertikaian.

Lebih besar, misalnya, dibandingkan dengan bangsa Eropa mana pun juga, lebih besar dari Kanada atau tetangga Negara-Negara Arab mana pun.

Kita mempunyai enam pesawat FA-18 yang terlibat di medan perang ini, dengan 240 personel dalam gugus tugas udara, 90 penasihat pasukan khusus, dan sekitar 300 tentara yang melatih angkatan darat Irak di Taji.

Pasukan khusus diberi wewenang oleh Pemerintah kita untuk memberi nasihat dan membantu Pasukan Anti-Terorime Irak di lapangan pada tingkat markas besar.

Namun demikian, Pemerintah Irak belum mengizinkan pasukan pertahanan kita untuk ditempatkan di luar pagar dalam operasi tempur di darat.

Pemerintah Irak yakin operasi pasukan Barat dalam jumlah besar di negerinya akan tidak menguntungkan.

Pasukan Australia memberi sumbangsih yang signifikan pada operasi Koalisi dan kami akan terus mendukung sekutu-sekutu kita seiring dengan strategi kita yang berubah di operasi yang kemungkinan besar akan diperpanjang.

Di Irak, momentum ISIL telah dipatahkan.

Kemampuannya menurun.

Pasukan Kurdi dan Irak telah memenangi kembali wilahnya dengan dukungan koalisi.

Perkenankan saya melaporkan ke Dewan bahwa konsensus para pemimpin yang saya temui di G20, APEC dan Pertemuan Puncak Asia Timur adalah pada saat ini tidak ada dukungan untuk angkatan darat Barat pimpinan-AS dalam jumlah besar untuk berupaya menaklukkan dan menguasi wilayah-wilayah di bawah kendali ISIL.

Di Suriah, pertikaian yang lebih luas dan ketiadaan pemerintah pusat yang pihak Barat dapat diajak kerja sama membuat aksi melawan ISIL menjadi lebih rumit lagi.

Pasca kehancuran pesawat terbang Rusia di atas Sinai dan serangan Paris, Rusia dan Perancis telah meningkatkan tempo operasi mereka melawan ISIL.

Pada akhirnya pemecahan politik diperlukan di Suriah. Hanya inilah yang akan memungkinkan perhatian untuk secara penuh menyingkirkan ISIL sebagai kekuatan militer. Kami mendukung perundingan di Wina untuk mencari jalan pemecahan politik di Suriah.

Di bawah situasi dan kondisi yang telah saya jabarkan dalam garis besar, dan memperitmbangkan bahwa Australia mempunyai sejumlah prioritas keamanan di berbagai belahan dunia dan di kawasan kita sendiri, pada saat ini tidak ada rencana perubahan signifikan dalam tingkat atau pun sifat komitmen militer Australia di Irak dan Suriah.

Tidak ada sekutu-sekutu kita yang mengusulkan perubahan – bila ada kami tentu saja akan mempertimbangkannya dengan hati-hati.

Kita akan selalu melangkah berdasarkan pertimbangan nasihat profesional militer kita di Angkatan Pertahanan Australia, sebagaimana kita bergantung pada para pakar anti-terorisme dalam negeri kita.

Nasihat saat ini ke Pemerintah adalah penempatan unilateral pasukan tempur Australia di bumi Irak atau Suriah tidaklah laik atau praktis.

Sebagai tambahan komitmen militer kita yang sudah signifikan, kepentingan-kepentingan kita – dan negara-negara serta penduduk di kawasan – dilayani dengan mendukung stabilitas di negara-negara tetangga Irak dan Suriah, khususnya Yordania. Kita akan terus mencari cara untuk semakin memperkuat kerja sama dengan Yordania.

Kemunculan ISIL dan pertikaian di Suriah telah meningkatkan ancaman lingkungan di Asia Tenggara. Saya telah membicarakan hal ini di Pertemuan Puncak Asia Timur dan secara mendalam dengan para pemimpin Indonesia, Malaysia, Filipina dan Singapura.

Kita menjalin kerja sama yang lebih erat untuk berbagi intelijen dan strategi pesan balasan.

Menurut perspektif Australia, kami melihat risiko nyata bahwa kelompok-kelompok teroris di kawasan mungkin terinspirasi oleh serangan-serangan sebagaimana yang telah kita saksikan di Ankara, Beirut, Bamako dan Paris dan kami sangat khawatir dengan ratusan ribu warga Australia yang berkunjung ke Asia Tenggara setiap tahunnya untuk berbisnis, menuntut ilmu atau berlibur.

Sebagaimana Australia tidak dapat melakukan perlawanan militer pada ISIL secara unilateral, kami tidak dapat melawan ekstrimisme kekerasan sendirian, khususnya daring. Dalam pembicaraan saya baru-baru ini dengan para mitra kawasan di Pertemuan Puncak Asia Tenggara dan APEC, saya memperbesar komitmen Australia sebagai mitra terdepan di bidang ini.

Kita menantikan dengan gembira untuk mendukung pusat pesan balasan Malaysia yang baru dan untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, diawali dengan Jaksa Agung dan Menteri Kehakiman, yang juga Menteri yang membantu saya dalam bidang Anti-Terorisme, tidak lama lagi akan menerima undangan untuk berkunjung ke Indonesia pada Desember untuk melakukan pembicaraan yang difokuskan pada peningkatan upaya-upaya pemberantasan terorisme dan ekstrimisme kekerasan kita di kawasan.

Serangan Paris memperlihatkan ISIL mempunyai kemampuan untuk melancarkan serangan terkoordinasi di kota-kota Barat. Hal ini juga suatu peringatan bahwa, walaupun terkoordinasi, tidak diperlukan perencanaan yang canggih bagi fanatik bersenjata untuk membantai warga sipil tak bersenjata dengan senjata api militer dan rompi bunuh diri.

Sebagai Perdana Menteri, dan berbicara atas nama kepala ASIO dan AFP, maupun sebagai Panglima Angkatan Pertahanan, saya mohon warga Australia untuk menyadari bahwa kejadian teroris di bumi kita masih mungkin terjadi namun juga bahwa warga Australia haruslah diyakinkan bahwa lembaga-lembaga keamanan kita bekerja dengan tekun dan ahli untuk mencegah kejadian tersebut.

Selain sebagai masyarakat multikultural yang paling berhasil di dunia, Australia, sebagai pulau benua, mempunyai beberapa keuntungan alamiah dibandingkan Eropa, yang saat ini menghadapi gerakan ratusan ribu orang yang tidak terkendali.

Tidak seperti warga Eropa, kita memegang kendali perbatasan kita. Misalnya, orang yang berhasil masuk Yunani bisa bergerak bebas di seluruh Uni Eropa.

Kita adalah bangsa pulau. Model bisnis penyelundup manusia telah dihancurkan. Perahu-perahu tersebut telah dihentikan.

Kita juga mempunyai undang-undang senjata api yang sangat kuat yang membuat akses ke senjata lebih sulit dan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan masyarakat kita.

Sebagai Perdana Menteri anda, tugas tertinggi saya, dan pemerintah saya, adalah untuk menjaga keamanan warga Australia.

Kita tidak dapat secara penuh mengikis risiko terorisme, sebagaimana kita tidak dapat mengikis risiko kejahatan berat. Namun kita dapat memitigasikannya. Kita akan terus mematahkan dan mencegah banyak serangan sebelum terjadi.

Kita sedang memeriksa dengan teliti dampak serangan Paris pada pengaturan-pengaturan dalam negeri kita sendiri. Saya menerima pemutakhiran intelijen tentang hal ini setiap hari. Kita bekerja sama semakin erat dengan para mitra Eropa kita.

Keamanan masyarakat merupakan prioritas tertinggi. Dan bagian terbesar hal ini adalah sedapat mungkin terbuka dan transparan dengan penduduk Australia tentang baik ancaman maupun apa yang setiap orang dapat lakukan untuk membantu.

Pada September tahun lalu, tingkat kewaspadaan ditingkatkan ke TINGGI, dan tetap demikian hingga kini. Kita lalu menyaksikan serangan teror terhadap para petugas kepolisian di Melbourne, Serangan Sydney dan pembunuhan pekerja kepolisian di Parramatta oleh pemuda yang teradikalisasi.

Tempo upaya anti-terorisme dalam negeri kita telah ditingkatkan dan kemampuan kita telah diuji. Sejak September 2014, 26 orang telah didakwa sebagai hasil dari 10 operasi pemberantasan terorisme di Australia. Ini lebih dari sepertiga semua dakwaan terkait dengan terorisme sejak 2001. Unit-Unit Anti-Terorisme di bandara-bandara kita juga menghentikan warga yang akan bepergian atau kembali dari zona pertikaian.

Fakta bahwa hingga kini tidak ada serangan dengan korban massal akah berkat kewaspadaan lembaga-lembaga keamanan kita.

ASIO dan Kepolisian Federal telah memberis saya pendapat bahwa tidak ada bukti bahwa serangan baru-baru ini, termasuk serangan Paris, akan secara nyata mempengaruhi tingkat ancaman di Australia namun kita secara terus menerus waspada atas segala ancaman yang berubah atau pun muncul.

Dewan Pemerintah Australia sepakat pada Juli untuk mengembangkan sistem pemberian nasihat tentang ancaman yang baru untuk membuatnya lebih jelas kepada masyarakat luas tentang apa yang para pakar keamanan kita yakin merupakan ancaman mutakhir dari terorisme.

Kerangka yang baru, direkomendasikan oleh ASIO, telah melalui konsultasi dan kaji ualng yang luas.

Saya dapat memberitahu Dewan bahwa Pusat Penilaian Ancaman Nasional (NTAC) yang merupakan bagian dari ASIO minggu ini akan berubah menjadi Sistem Advisori Ancaman Terorisme Nasional yang baru.

Sistem yang baru ini akan memberi masyarakat luas lebih banyak informasi tentang sifat ancaman yang kita hadapi. Penerapan sistem ancaman lima-tingkat juga akan memberi ASIO fleksibelitas yang lebih besar dalam menentukan tingkat ancaman, mencerminkan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan lingkungan keamanan yang berubah.

Perkembangan cepat dalam teknologi komunikasi menghadirkan baik peluang maupun tantangan kepada lembaga-lembaga kita; aplikasi pengiriman pesan dan suara modern secara umum diacak saat transit. Intelijen manusia, hubungan dengan masyarakat, semakin lebih penting.

Oleh karena itu saya telah meminta ASIO dan lembaga-lembaga yang relevan lainnya untuk bekerja sama dengan para mitra intelijen internasional kita untuk mengatasi tantangan memonitor kelompok-kelompok teroris di lingkungan baru ini.

Saya akan bertemu dengan rekan-rekan saya dari Negara Bagian dan Teritori bulan depan. Kerja sama antar semua tingkat pemerintah dan lembaga-lembaga negara bagian dan federal adalah sangat penting dalam upaya pemberantasan terorisme.

Di Dewan Pemerintah Australia pada 11 Desember, saya alan melanjutkan diskusi kami dengan para Perdana Menteri tentang bagaimana cara terbaik untuk menghadapi ekstrimisme kekerasan. Saya bersama mereka akan mengangkat prakarsa-prakarsa di bawah pertimabamgan ini untuk menghadapi masalah radikalisasi di penjara.

Saya juga telah meminta lembaga-lembaga penegak hukum kita untuk menguji tanggapan-tanggapan mereka pada serangan dengan korban masal. Serangan seperti ini hampir tidak memungkinkan adanya negosiasi.

Karya ini sebagai tambahan reformasi besar-besaran undang-undang keamanan nasional kita yang telah menyaksikan pengajuan lima bagian legislasi. Undang-undang ini memastikan lembaga-lembaga kita mempunyai semua alat yang diperlukan dalam upaya untuk menjaga keamanan kita.

Di Australia, Strategi Anti-Terorisme kita menuntut kemitraan antar semua tingkat pemerintahan, masyarakat dan sektor swasta.

Strategi ini menakankan kebutuhan untuk membatasi penyebaran dan pengaruh gagasan-gagasan ekstrimis kekerasan.

Akar penyebab ancaman mutakhir yang kita hadapi adalah aliran sesat ideologi ekstrimis Islam. Tidak semua ekstrimisme berakhir dalam kekerasan namun semua kekerasan politik dimulai dengan ideologi ekstrimis.

Perang dengan ISIL tidak hanya satu dalam arti militer, namun juga perang gagasan. Melalui pemanfaatan sosial media mereka yang luas, mereka berupaya untuk mencari keuntungan propaganda secara maksimum dari segala penaklukan wilayah sebagai pelindung kelemahan militer mendasar mereka dan sifat biadap pola pikir mereka.

Investasi Pemerintah dalam program-program Pemberantasan Ekstrimisme Kekerasan telah meningkat tiga kali lipat selama empat tahun terakhir menjadi lebih dari A$40 juta.

Pendekatan Pemerintah mempunyai empat tingkat:

  • memelihara masyarakat yang tangguh, multikultural
  • membantu lembaga-lembaga dan sektor-sektor masyarakat kita memerangi ideologi ekstrimis kekerasan di mana pun hal ini muncul
  • menantang dan merongrong daya tarik propaganda teroris, khususnya daring, dan
  • campur tangan untuk mengalihkan individu dari pandangan-pandangan ekstrim kekerasan mereka.

Yang lebih penting lagi, pemerintah tidak dapat memenangi pertempuran ini sendiri saja. Para tokoh masyarakat dan kelompok mempunyai tanggung jawab besar baik dalam mengutuk ekstrimisme kekerasan dan mengajar persatuan dalam keanekaragaman, saling hormat bukannya kebencian.

Kutukan atas ISIL dan promosi Islam tulen, modern dan toleran oleh para pemimpin bangsa-bangsa Muslim yang besar – termasuk Indonesia, Turki dan Malaysia – sangatlah penting.

Untuk itu, saya berterima kasih kepada semua kelompok dan pemimpin Muslim yang telah membuat pernyataan mengutuk serangan Paris.

Hubungan yang kukuh dan terpercaya antara pemerintah dan masyarakat adalah sangat penting untuk memastikan pesan yang tepat mencapai hati dan pikiran mereka yang mungkin rentan terhadap propaganda kelompok-kelompok teror.

Bagian dari pesan ini adalah memajukan kebenaran bahwa Australia tidak hanya melakukan bagiannya dalam koalisi militer untuk mengalahkan ISIL namun di bidang kemanusiaan.

Australia telah bertekad untuk menerima dalam jangka waktu empat tahun tambahan 12.000 orang yang melarikan diri dari pertikaian di Suriah dan Irak. Australia juga telah memberikan sekitar A$230 juga bantuan kemanusiaan sejak 2011 untuk mendukung warga Suriah and Irak yang terkena dampak pertikaian.

Ini merupakan prakarsa kemanusiaan yang signifikan oleh warga Australia. Kita mempunyai salah satu rekor paling kuat dari segala bangsa yang memukimkan warga yang menghadapi penganiayaan di negeri-negeri asal mereka. Sejak akhir Perang Dunia II, Australia telah memukimkan lebih dari 825.000 pengungsi dan lainnya yang memerlukan bantuan kemanusiaan.

Fokus penerimaan 12.000 pengungsi Suriah dan Irak adalah pada minoritas yang teraniaya dan mereka yang dinilai paling rentan - wanita, anak-anak dan keluarga dengan prospek sangat rendah untuk kembalia ke rumah mereka.

Seluruh permohonan dinilai dengan ketat secara individu – searah dengan kebijakan pengungsi dan kemanusiaan Australia yang ada.

Kepentingan keamanan nasional kita adalah selalu yang pertama dan sesuai dengan prioritas.

Pemeriksaan keamanan, kesehatan dan karakter yang ketat tidak akan ada kompromi.

Di Irak dan Suriah, ISIL harus dikalahkan secara militer – yang dimungkinkan dengan pemecahan politik yang bertahan lama di kedua negara yang akan mengurangi kapasitas ekstrimis untuk melalukan perekrutan dan mobilisasi.

Ancaman terorisme dengan inspirasi ISIL harus diatasi melalui upaya-upaya pemberantasan terorisme dalam negeri, kawasan dan global; sebagai ancaman ideologi, hal ini haris dihadapi secara global.

Tidak ada pemecahan dengan cepat.

Kita akan menggandakan upaya-upaya kita dalam mendukung upaua-upaya pemberantasan terorisme dalam negeri dan kawasan.

Di seluruh kawasan, kiprah kita akan ditingkatkan, mengejar sasaran-sasaran pemberantan terorisme bersama dengan lebih baik melakukan prioritas dan koordinasi dengan para mitra kawasan.

Kita akan mengalahkan teroris-teroris ini.

Dan senjata terkuat yang kita bawa ke pertempuran ini adalah diri kita sendiri, nilai-nilai kita, cara hidup kita.

Persatuan kita mengejek upaya mereka untuk memisah-misahkan kita.

Kebebasan kita di bawah undang-undang mengejek tirani kejam mereka.

Saling hormat kita mengejek intoleransi pahit mereka.

Dan kekuatan warga kita yang bebas akan mengusir preman-preman dan tiran ini sebagaimana hal tersebut telah mengusir demikian banyak yang mirip dengan mereka.