Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Program Bantuan Australia Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Daerah Tertinggal di Indonesia Bagian Timur

Siaran Media

12 April 2007

Program Bantuan Australia Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Daerah Tertinggal di Indonesia Bagian Timur

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengunjungi Makassar hari ini untuk meluncurkan program bantuan Australia yang dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan daerah tertinggal dan mengangkat pendapatan rumah tangga di Indonesia bagian Timur.

Program Smallholder Agribusiness Development Initiative (SADI) yang bernilai A$38 juta (Rp 266 milyar) ini berfokus pada perbaikan produktifitas petani, menciptakan akses yang lebih baik ke pasar dan memberikan nilai tambah kepada produk baik yang berasal dari pertanian ataupun di luar pertanian. Tahap awal program akan berfokus di empat provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

“Kawasan Timur Indonesia merupakan kawasan yang memiliki potensi besar. Sektor pedesaan memainkan sebuah peran yang penting di dalam perekonomian daerah, akan tetapi produktivitas dan pendapatan di wilayah ini masih tetap rendah,” ujar Bill Farmer.

“SADI menawarkan pendekatan yang lebih sistematis, dan secara bersamaan menangani berbagai aspek dari masalah untuk mencapai hasil yang positif.”

“Berdurasi sepuluh tahun, program ini merupakan sebuah komitmen jangka panjang untuk membangun daerah tertinggal di Indonesia Timur sekaligus melengkapi berbagai proyek pembangunan milik Pemerintah Indonesia dan Australia di wilayah itu yang semuanya bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan,” ujar Bill Farmer.

SADI terdiri dari tiga sub-program: meningkatkan produksi dan pemasaran usaha kecil, memperkuat agribisnis sektor swasta dan mendorong perkembangan UKM; serta mendukung penelitian dan pengembangan berbasis pasar.

“Setiap proyek pembangunan yang didanai oleh Australia dilakukan bermitra dengan Indonesia. Untuk SADI, lembaga bantuan international Australia, AusAID, bermitra dengan BAPPENAS,” ujar Bill Farmer.

Australia mendanai tiga lembaga pembangunan internasional untuk mengimplementasikan program SADI, yakni: Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), dan Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR).

Kantor program SADI hari ini dibuka di Makassar.

Further information:
Mia Salim – (Public Affairs, AusAID) 08121070237