Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Bantuan Berkelanjutan Pemerintah Australia untuk Program Rehabilitasi Yogyakarta dan Jawa Tengah

Arsip Siaran Media

27 November 2006

Bantuan Berkelanjutan Pemerintah Australia untuk Program Rehabilitasi Yogyakarta dan Jawa Tengah

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Yang Mulia Bill Farmer, mengunjungi Yogyakarta dan Jawa Tengah hari ini untuk melihat perkembangan berbagai proyek yang didanai Australia senilai Rp 204 milyar dibawah program rehabilitasi gempa. Program ini merupakan bantuan bilateral terbesar untuk gempa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pemerintah Australia juga memberikan bantuan darurat sebesar Rp 52 milyar saat masa gawat darurat, yang menjadikan total bantuan Australia sebesar Rp 256 milyar.

Duta Besar Australia memeriksa perkembangan di daerah Bantul dimana ia mengunjungi sebuah sekolah dan klinik Muhammadiyah, dan sebuah proyek air dan sanitasi di Klaten. Ia juga berkesempatan untuk bertemu dengan Sekretaris DIY Yogyakarta dan Propinsi Jawa Tengah untuk membicarakan program bantuan yang sedang berjalan.

Pemerintah Australia memberikan bantuan darurat segera setelah gempa terjadi yaitu berupa tenaga dan perlengkapan medis, serta dana bantuan kepada LSM-LSM lokal. Kini bantuan Australia sudah memasuki tahap rehabilitasi.

“Dukungan Australia kini lebih berfokus kepada pemulihan jangka menengah. Program ini sangat mengutamakan keterlibatan masyarakat yang terus-menerus. Penting bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka dan menjadi bagian dari proses pemulihan,” ujar Duta Besar Farmer.

“Antara sekarang hingga pertengahan tahun depan, kami akan memperhatikan masalah air dan sanitasi, memulihkan mata pencaharian, dan membangun kembali 60 klinik kesehatan dan 30 gedung sekolah,” kata Duta Besar.

Klinik-klinik kesehatan yang mengalami rusak berat akan diganti. Perlengkapan, peralatan, dan bahan-bahan bangunan serta rancangannya akan disediakan untuk membangun gedung-gedung sekolah.

“Pembangunan awal berbagai klinik, sekolah, dan gedung bangunan lainnya akan digunakan untuk memperlihatkan teknik pembangunan tahan gempa kepada masyarakat,” ujar Duta Besar.

Further information:
Mia Salim (AusAID Public Affairs) 2550-5490 / 08121070237