Kedutaan Besar Australia
Indonesia

OZMINE 2007

Seiaran Media

29 Januari 2007

OZMINE 2007 - Pameran Dan Seminar Pertambangan Dan Perminyakan Australia

Kedutaan Besar Australia, melalui Komisi Perdagangan Australia (Austrade) akan menyelenggarakan Pameran dan Seminar Pertambangan dan Perminyakan Australia, OZMINE 2007 pada hari Selasa dan Rabu, 30-31 Januari 2007. Pameran dan seminar tersebut akan dibuka pada pukul 9.30 oleh Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro MSc PhD, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Louise Hand, Wakil Duta Besar Australia di Jakarta.

Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro akan memberikan pidato pembukaan pada Seminar OZMINE 2007 tentang pembangunan industri pertambangan Indonesia yang berkelanjutan dan juga akan memberi komentar tentang undang-undang pertambangan yang baru yang sedang dibicarakan di Dewan Perwakilan Rakyat.

Seminar tersebut juga akan menghadirkan presentasi dari Simon Sembiring, Direktor Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral; Agusman Effendi, Ketua Komisi VII, Dewan Perwakilan Rakyat; dan eksekutif atas dari Rio Tinto, Thiess Contractors, Leighton Contractors dan Petrosea. Seminar akan mencakup empat bidang utama; Aspek Hukum dalam Industri Pertambangan Indonesia, Operasi Pertambangan Ramah Lingkungan, Ekonomi Pertambangan dan Teknologi Pertambangan.

OZMINE 2007 menghadirkan 27 perusahaan pertambangan dan perminyakan Australia – menampilkan pengembangan produk dan teknologi mutakhir mereka. Thiess Contractors Indonesia, Leighton Contractors Indonesia dan Petrosea sebagai tiga dari empat sponsor utama pameran tersebut akan memamerkan proyek mutakhir mereka dalam bidang rekayasa, kontrak dan konstruksi. Rio Tinto, sebagai sponsor utama, akan menampilkan Proyek Nikel di Sulawesi. ESI Alphatec akan menampilkan kemampuannya dalam memberikan perbaikan mesin di tempat dan jasa penjajaran laser & optik. Empat perusahaan perangkat lunak pertambangan Mainpac, Mincom, iVolve dan Surpac Minex Group akan menampilkan solusi geologi, perencanaan pertambangan dan management produksi dan aset mutakhir. Perangkat lunak pertambangan merupakan salah satu ceruk pasar di mana lebih dari 60% operasi pertambangan dunia kini menggunakan perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan Australia.

Pameran dan seminar tersebut telah menerima dukungan dari Asosiasi Pertambangan Indonesia, Asosiasi Profesional Pertambangan Indonesia, dan Asosiasi Geologis Indonesia.

Perusahaan dan penyedia produk dan jasa pertambangan Australia yang utama telah memiliki sejarah panjang di Indonesia. Seminar dan pameran tersebut akan memberi pengusaha dan pembuat keputusan Indonesia kesempatan untuk memperoleh wawasan tentang bidang pertumbuhan ini.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Nico Panjaitan Ph: 2550-5323, Email:[email protected]