Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Duta Besar Allan Taylor, AM Meninggal Dunia

Siaran Media

21 Juni 2007

Duta Besar Allan Taylor, AM Meninggal Dunia

Dari Bill Farmer, Duta Besar Australia untuk Indonesia

Teman-teman kami di Indonesia akan merasa sangat kehilangan mendengar kabar dari Canberra Selasa lalu atas meninggalnya Allan Taylor, AM, pendahulu saya sebagai Duta Besar Australia untuk Indonesia dan salah satu mantan diplomat dan pegawai negeri yang sangat dihormati.

Allan akan dikenang baik di kedua negara kita karena jasanya yang signifikan terhadap hubungan Indonesia-Australia. Ia menjabat sebagai ketua lembaga Australia-Indonesia Institute (AII) dan pernah dua kali bertugas sebagai diplomat Australia di Jakarta, terakhir sebagai Duta Besar Australia dari 1993 hingga 1996. Saat itu adalah masa yang penuh tantangan dalam hubungan bilateral, di mana kesabaran, semangat dan komitmen Allan begitu penting guna membantu mempertahankan hubungan erat antara kedua negara kita.

Allan bergabung dengan lembaga yang pada waktu itu dikenal dengan nama Departemen Urusan Luar Australia pada 1966. Awalnya ia bertugas sebagai diplomat di Islamabad, Bangkok dan Jakarta. Ia menjabat sebagai Duta Besar di Nigeria dan Duta Besar di Papua Nugini, sebelum kembali ke Jakarta sebagai Duta Besar pada 1993. Ia juga mengisi berbagai jabatan senior di Departemen Luar Negeri dan Perdagangan dan Departemen Perdana Menteri dan Kabinet.

Jabatan terakhir Allan di pemerintahan sebelum pension adalah Direktur Jenderal Badan Intelijen Rahasia Australia dari 1998 hingga 2003.

Ia ditunjuk sebagai Anggota dalam Divisi Umum Order of Australia pada 1995 dan penerima penghargaan Centenary Medal pada 2003. Ia juga anggota Dewan Penasihat Arsip Nasional Australia.

Perdana Menteri John Howard menyampaikan penghormatan kepada Allan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin yang menyatakan bahwa dirinya kenal baik dengan Allan pada saat ia bertugas sebagai kepala Divisi Internasional Departemen Perdana Menteri dan Kabinet.

“Saya sangat hormat kepadanya atas pengalamannya, keyakinannya dan lebih dari itu kepekaannya yang luar biasa dalam membuat keputusan,” kata PM Howard. “Saya yakin benar bahwa sukses Allan sebagai diplomat adalah karena sikapnya yang bijaksana, gayanya yang sederhana dan pesonanya yang alami dan semua orang yang mengenalnya akan mengenangnya dengan suka cita. Ia membawa atribut-atribut ini dalam setiap peran pentingnya yang begitu banyak yang ia jalankan dengan dedikasi dan martabat tinggi.”

“Atas nama pemerintah, saya ingin menyampaikan secara terbuka penghargaan hangat saya atas jasa-jasa sepanjang hidupnya bagi kepentingan nasional Australia dan rakyatnya,” kata Perdana Menteri. “Hati dan doa kami menyertai Carol dan keluarga Allan.”

Informasi lebih lanjut:
John Williams (Kedutaan Besar Australia) hp. 0812 1053 989