Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia-Indonesia Bekerjasama dalam Memelihara Warisan Bangsa Indonesia

Siaran Media

17 Maret 2008

Australia-Indonesia Bekerjasama dalam Memelihara Warisan Bangsa Indonesia

Perpustakaan Nasional Indonesia dan Australia minggu ini akan meneruskan kerjasamanya yang erat yang telah terjalin selama beberapa tahun belakangan ini dengan berangkatnya empat orang pustakawan Indonesia untuk mengikuti program pelatihan manajemen pemeliharaan dokumen di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra.

Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Louise Hand, mengatakan kedua perpustakaan nasional ini memiliki banyak persamaan dan sejarah kerjasama yang panjang.

“Perpustakaan Nasional Australia memiliki salah satu koleksi bacaan penelitian terbaik didunia mengenai Indonesia, termasuk buku-buku, buku berseri, koran dan peta yang tidak dapat ditemukan dimanapun,” ujar Ms Hand. “Ini adalah sebuah harta berharga yang membanggakan bagi Australia dan hal ini juga telah memberikan nilai tambah yang besar bagi kami dalam memahami Indonesia.”

Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat membantu pustakawan lokal untuk mengelola dan menjaga koleksi nasional yang penting.

“Kerjasama dan pertukaran antar pustakawan dari kedua negara membuktikan dalamnya interaksi antara Australia dan Indonesia pada semua tingkat. Adalah melalui hubungan erat antar warganegara inilah yang menjadi kekuatan sebenar-benarnya dalam hubungan bilateral Australia dan Indonesia.”

Nota Kesepahaman antara kedua perpustakaan yang ditandatangani pada 2002 akan diperbaharui pada 6 Mei 2008. Nota Kesepahaman yang baru akan memastikan bahwa kerjasama praktis yang telah berjalan selama enam tahun kebelakang akan berlanjut.

“Nota Kesepahaman yang baru antara Australia dan Indonesia akan memastikan bahwa jalur informasi dan ide akan berlanjut dan semakin memperkaya budaya kedua bangsa,” menurut Ms Hand. “Kami sangat bangga, misalnya dengan koleksi bacaan Indonesia yang istimewa yang kami miliki di Perpustakaan Nasional Australia dan berharap hal ini akan terus berkembang.”

Bapak Dady Rachmananta, Direktur Perpustakaan Nasional Indonesia, akan menandatangani Nota Kesepahaman dengan disaksikan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, dan Amelia McKenzie dari Perpustakaan Nasional Australia.

“Kerjasama ini adalah sebuah investasi yang tidak ternilai harganya bagi kedua negara dan ini adalah sebuah hubungan yang sangat kami dukung demi keuntungan generasi kita yang akan datang,” kata Pak Rachmananta.

Untuk keterangan lebih lanjut:
Jenny Dee (Atase Pers), tel (021) 2550 5290, hp 0811 187 3175