Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia dan Indonesia Berbagi Riset Mengenai Penyakit Menular

Siaran Media

14 April 2008

Australia dan Indonesia Berbagi Riset Mengenai Penyakit Menular

Menteri Riset dan Teknologi RI Kusmayanto Kadiman dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer hari ini membuka Lokakarya bidang Kesehatan Manusia dan Penyakit-penyakit Menular, bertempat di Kementerian Negara Riset dan Teknologi (RISTEK) di Jakarta.

“Lokakarya ini adalah kesempatan yang sangat ditunggu bagi para pakar dari Indonesia dan Australia untuk berbagi riset dan pengetahuan mengenai penyakit-penyakit menular yang merupakan masalah yang sangat penting bagi kedua bangsa kita,” kata Dubes Farmer.

Lokakarya yang diselenggarakan selama dua hari itu menghimpun sejumlah peneliti dan pejabat pemerintah Indonesia dan Australia untuk membicarakan masalah-masalah kesehatan seperti penyakit menular yang bermunculan dan tindakan perlindungannya (emerging infectious diseases and biosecurity), virus hepatitis, flu burung pada manusia, virus H5N1 pada ternak dan penyakit-penyakit yang menyebar melalui perantaraan hewan (vector-borne diseases).

Prof John MacKenzie dari Pusat Kerja Sama Riset Biosecurity Australia dan Curtin University of Technology, memimpin delegasi yang terdiri dari 13 pakar medis Australia dan Prof Sangkot Marzuki, Direktur Institut Eijkman, mengetuai delegasi yang terdiri dari 17 spesialis kesehatan manusia dari Indonesia.

“Karena Australia dan Indonesia menjadi bagian dari masyarakat global, maka kita perlu menyadari dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan munculnya penyakit-penyakit baru dan belum pernah dikenali di dunia yang dapat menimbulkan masalah ekonomi yang sangat besar,” kata Prof Mackenzie.
Lokakarya Indonesia-Australia ini adalah tindak lanjut komitmen dari Kelompok Kerja Indonesia-Australia bidang Sains dan Inovasi, Riset dan Teknologi yang berkumpul di Jakarta pada Juni 2007.

Lokakarya ini diselenggarakan bersama oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI, Akademi Sains Australia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Informasi lebih lanjut:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175