Maksudnya Apa? Produksi Gabungan Teater Australia-Indonesia Mengkaji Bahasa dan (Salah)Paham

Sebuah produksi teater unik, yang melibatkan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati sedang menarik perhatian dan ketertarikan dari universitas setempat, murid-murid sekolah dan juga komunitas seni di Bandung. Produksi tersebut disutradarai bersama seniman dan guru asal Australia Kerensa Dewantoro dan seniman dan penulis Bandung terkenal Yunis Kartika.

Pertunjukan yang berjudul Maksudnya Apa? menggali tema kekuatan bahasa untuk mencerahkan, membingungkan dan menghibur. Untuk menggambarkan tema tersebut, pemain kawakan yang merupakan mahasiswa semester empat fakultas humaniora menggunakan berbagai bahasa - Indonesia, Inggris, Sunda, Arab dan bahasa Tibet - dalam pertunjukan mereka.

Tampil di berbagai kampus sekitar Bandung selama bulan April, pertunjukan ini memiliki irama komedi dan menggemaskan, namun juga bersifat persuasif dan perseptif, dalam menunjukkan dampak dari globalisasi terhadap bahasa setempat dan kebutuhan untuk melawan kesalahpahaman dan ketidaktoleransian.

Naskah Maksudnya Apa? ditarik dari berbagai tema yang didiskusikan dalam rangkaian lokakarya mengenai penulisan teks pertunjukan untuk pelajar dan staf UIN Sunan Gunung Djati di jurusan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Lokakarya berjudul, “Bahasa dan Identitas: Hal-hal yang berharga bagi Anda dan Saya”, dipimpin oleh Yunis Kartika dan Kerensa Dewantoro.

Dengan menggunakan permainan improvisasi dan latihan-latihan menulis yang intensif, lokakarya ini memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mempertimbangkan dan menggali artinya nilai-nilai dan identitas mereka dalam suatu masyarakat dengan berbagai budaya, berbagai bentuk dan berbagai bahasa.

Rangkaian lokakarya dan pertunjukan ini didukung oleh dana bantuan dari Australia-Indonesia Institute, suatu badan bentukan Pemerintah Australia, bekerja sama dengan UIN Sunan Gunung Djati.

Pertunjukan terakhir Maksudnya Apa? akan diadakan di Universitas Islam Nusantara, Bandung, 25 April dan di Universitas Islam Bandung pada 29 April.

Informasi lebih lanjut:
Fiona Hoggart, Atase Kebudayaan Tel. (021) 2550 5265, hp. 0811 936 302