Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Molly Bondan inspirasi hubungan antar masyarakat Australia-Indonesia yang kuat

Siaran Media

17 Oktober 2008

Molly Bondan inspirasi hubungan antar masyarakat Australia-Indonesia yang kuat

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer hari ini menyambut peluncuran edisi bahasa Indonesia dua buku, In Love With a Nation dan Spanning a Revolution, yang menekankan hubungan erat antara Australia dan Indonesia selama perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Kedua buku ini diluncurkan dalam Ubud Writers and Readers Festival 2008.

“Saya senang karena generasi muda Indonesia akan dapat mempelajari lebih jauh tentang kisah nyata warga Australia yang luar biasa, Molly Bondan, dan suaminya yang juga luar biasa, Mohammad Bondan, dan kontribusi mereka untuk menjaga persahabatan antara kedua bangsa kita,” kata Dubes Australia.

Terlahir sebagai Molly Warner, dia bertemu dan menikahi Bondan di Australia dalam Perang Dunia ke-2 saat mengkampanyekan dukungan untuk gerakan kemerdekaan Indonesia. Bondan ditahan oleh kolonial Belanda karena aktivitas politiknya, diasingkan ke Digul dan kemudian dibawa ke Australia untuk dilepaskan. Buku Molly Spanning a Revolution mengisahkan prestasi suaminya dalam pengabdiannya kepada bangsanya.

Molly sendiri bekerja untuk Departemen Luar Negeri Indonesia di Jakarta, mengerjakan hampir kebanyakan pidato bahasa Inggris mantan Presiden Sukarno dari 1961 – 1965. In Love With a Nation adalah koleksi rekaman penuturan sejarah Molly, siarannya di Indonesia dan tulisan tanggannya. Molly juga memainkan peranan penting dalam menyelenggarakan Konfrensi Asia Afrika 1955 di Bandung.

“Kedua buku ini memberikan gambaran indah mengenai cinta Molly yang kekal untuk kedua kampung halamannya, Australia dan Indonesia, dan dasar untuk hubungan antar masyarakat yang kuat di tahun 1940-an,” imbuh Dubes Farmer.

Edisi Bahasa Indonesia In Love with a Nation dan Spanning a Revolution telah diterjemahkan oleh Prof. Sapardi Djoko Damono dan Hersri Setiawan dan diterbitkan oleh Yayasan Obor di Indonesia dengan pendanaan dari Australia-Indonesia Institute sebuah badan bentukan pemerintah Australia.

Pertanyaan media:
Fiona Hoggart, Sekretaris Pertama (Kebudayaan) Hp. 0811 936 302