Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Keselamatan Transportasi Menjadi Titik Berat Kerja Sama Australia dan Indonesia

Siaran Media

27 Oktober 2008

Keselamatan Transportasi Menjadi Titik Berat Kerja Sama Australia dan Indonesia

Empat puluh anggota penyelidik kecelakaan kereta api Indonesia hari ini memulai kegiatan pelatihan sebagai bagian dari kerja sama yang tengah berlangsung antara Australia dan lembaga-lembaga Pemerintah Indonesia guna meningkatkan keselamatan transportasi di Indonesia.

Pelatihan tersebut disambut baik oleh Michael Taylor, Sekretaris Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pembangunan Regional dan Pemerintah Lokal Australia yang secara resmi akan menyambut para peserta kursus Investigasi Kecelakaan Kereta Api Indonesia besok di Jakarta.

“Pada Januari 2008, Menteri Infrastruktur Australia, Anthony Albanese, menandatangani sebuah Nota Kesepahaman dengan Menteri Perhubungan, Jusman Syafi’i Djamal, di Jakarta sebagai landasan pemberian paket bantuan bilateral senilai A$24 juta selama tiga tahun,” kata Taylor.

“Paket ini telah memperluas hubungan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan memperlihatkan hasil. Saya yakin para peserta dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan sektor perkeretaapian lainnya akan dapat meraih manfaat besar dari kursus ini.”

Proyek ini menyediakan kursus pelatihan selama 5 hari bagi anggota KNKT dan sejumlah petugas profesional keselamatan industri perkeretaapian guna meningkatkan pengetahuan tentang proses investigasi di kalangan para penyelidik dan pihak terkait pada sektor tranportasi kereta api. Kursus ini juga akan memberi bekal kepada para petugas profesional keselamatan industri perkeretaapian agar mampu berinteraksi secara efektif dengan para penyelidik dari KNKT guna memastikan adanya tindakan penyelamatan sebelum proses investigasi.

Proyek ini adalah salah satu dari beberapa kegiatan yang tengah dikembangkan di bawah Paket Bantuan Keselamatan Transportasi Indonesia. Kegiatan-kegiatan lain yang telah berlangsung meliputi:

  • Bimbingan bagi Inspektur Keselamatan Landasan dan Pesawat Udara;
  • Peningkatan pelayanan manajemen lalu-lintas udara di Indonsia;
  • Penyediaan tenaga ahli dan tuntutan guna meningkatkan kemampuan Indonesia dalam melaksanakan investigasi kecelakaan transportasi lainnya; dan
  • Pelatihan keselamatan di laut, kerja sama Badan SAR Nasional dan keselamatan feri.

Media diundang untuk meliput Sambutan Resmi bagi para peserta kursus pada:

Tanggal: Selasa 28 Oktober 2008
Waktu: 14.00 – 15.00 WIB
Tempat: Jayakarta Room, Lt 4, Hotel Sari Pan Pacific Jakarta

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) tel. (021) 2550 5290 hp. 0811 187 3175