Sekolah Australia dan Indonesia Bangun Jembatan Pembelajaran dan Persahabatan

Duta Besar Australia Bill Farmer menyambut penandatanganan Catatan Kesepahaman (RoU) antara Asia Foundation dan Departmen Pendidikan Nasional Jawa Timur mengenai inisiatif pendidikan baru yang membangun hubungan antara sekolah Australia dan sekolah Indonesia melalui kunjungan dan pembelajaran –internet.

Guru-guru dari Indonesia akan berangkat ke Australia 2009 nanti untuk membangun persahabatan dengan sekolah-sekolah Australia untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka dan menerima pelatihan tentang penggabungan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pengajaran mereka.

“Saya yakin para guru akan memanfaatkan kesempatan unik ini sebaik mungkin untuk membangun keahlian mereka dalam teknologi informasi dan komunikasi dan menukar pengetahuan dan pengalaman mereka dengan rekan Australia mereka,” kata Dubes.

Proyek BRIDGE (Building Relations Through Intercultural Dialogue and Growing Engagement) diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, ketika berkunjung ke Indonesia pada bulan Agustus tahun ini.

Dalam waktu tiga tahun proyek ini, sembilan puluh guru dari empat puluh sekolah Indonesia akan mengunjungi Australia.

Diprakarsai oleh Australia-Indonesia Institute (AII), proyek ini didanai oleh Myer Foundation dan Pemerintah Australia melalui AusAID. Asia Education Foundation menyelenggarakan program ini dengan Australian Education International.

“AII bangga inisiatif ini akan memperkuat pengertian antar budaya dan pendidikan antara Australia dan Indonesia, seperti misi utama AII selama dua dasa warsa terakhir yang telah menggalang persahabatan dan pengertian antara kedua bangsa kita,” kata Professor Tim Lindsey, Ketua Dewan Pengurus AII.

Lima sekolah terdepan dari Jawa Timur terlibat dalam proyek ini- - SMAN 15 Surabaya, SMAN 5 Surabaya, SMA Muhammadiyah 2 Surabaya, SMA Al Hikmah Surabaya dan SMAN 1 Sidoarjo.

Pertanyaan Media:
Fiona Hoggart, Sekretaris Pertama (Kebudayaan) HP. 0811 936 302