Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Para Guru RI Berkunjung ke Australia untuk Mengembangkan Pembelajaran dan Persahabatan BRIDGE

Arsip Siaran Media

10 Agustus 2009

Para Guru RI Berkunjung ke Australia untuk Mengembangkan Pembelajaran dan Persahabatan BRIDGE

Minister Counsellor Kedutaan Besar Australia, Michael Bliss, malam ini akan menyelenggarakan resepsi untuk menyambut 29 guru Indonesia yang baru kembali dari kunjungan tiga-minggu ke Australia. Mereka adalah kelompok Indonesia kedua tahun ini yang ambil bagian dalam prakarsa pendidikan baru untuk mengembangkan kemitraan antara sekolah Australia dan Indonesia.

“Saya yakin para guru tersebut telah memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan unik tersebut untuk mengembangkan keterampilan profesional mereka dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan mitra Australia mereka,” ujar Minister Counsellor.

Proyek BRIDGE perdana - Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement atau Pengembangan Hubungan melalui Dialog Antar-Budaya dan Peningkatan Keterlibatan – diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith, ketika berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2008.

Selama proyek tiga-tahun ini, sembilan puluh guru dari empat puluh sekolah Indonesia akan berkunjung ke Australia untuk mengembangkan hubungan antar sekolah di kedua negara. Sekolah-sekolah dari Bali, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat tersebut juga termasuk beberapa sekolah yang dibangun dalam proyek Kemitraan Australia-Indonesia untuk membangun 2000 sekolah menengah pertama di Indonesia.

Diprakarsai oleh Lembaga Australia-Indonesia (AII), proyek kemitraan sekolah tersebut didanai oleh The Myer Foundation dan Pemerintah Australia, melalui AusAID. Yayasan Pendidikan Asia di Universitas Melbourne menyelenggarakan program tersebut bersama Australian Education International dan KangGURU Indonesia.

“AII bangga bahwa prakarsa ini akan memperdalam pemahaman antar-budaya dan pendidikan antara Australia dan Indonesia, sebagai jantung karya AII selama dua dasa warsa terakhir untuk mengembangkan persahabatan dan pemahaman antara kedua bangsa kita,” tutur Profesor Tim Lindsey, Ketua Dewan AII.

Didirikan pada 1989 oleh Pemerintah Australia untuk memajukan hubungan antar-warga secara bilateral, AII telah mendukung sejumlah besar proyek pendidikan seni, musik, kepemudaan, masyarakat madani, antar-agama, kajian Australia, media dan olah raga.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis (Atase Pers) hp 0811 936 302