Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia mendukung perbaikan infrastruktur jalan di Indonesia Timur

Siaran Media

18 Maret 2010

Australia mendukung perbaikan infrastruktur jalan di Indonesia Timur

Waktu perjalanan akan berkurang dan keamanan jalan meningkat bagi pengguna jalan raya di Kalimantan Barat, yang sebagian besar mendapatkan perbaikan signifikan melalui dukungan dana dari Australia.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, Menteri Pekerjaan Umum, Ir Djoko Kirmanto, dan Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis M.H, hari ini meluncurkan proyek perbaikan jalan di jalur Pontianak–Tayan.

Jalan sepanjang 31,5 kilometer tersebut merupakan titik penghubung yang penting di Jalur Trans Kalimantan, dan Dubes Farmer mengatakan perbaikan tersebut akan sangat meningkatkan kondisi untuk para pengguna jalan.

“Jalan yang lebih baik berarti akses yang lebih baik ke pasar, pendidikan, rumah sakit, dan berbagai layanan lainnya,” kata Dubes Farmer. “Dari mengurangi debu yang mempengaruhi masyarakat setempat hingga mempercepat dan menurunkan biaya yang dikeluarkan para pedagang untuk mengangkut barang ke pasar – perbaikan jalan ini akan memberikan keuntungan-keuntungan praktis bagi penduduk dan perekonomian Kalimantan Barat.”

Lebih dari 500 mobil, truk, dan sepeda motor menggunakan jalan raya tersebut setiap hari, dan jumlah ini akan meningkat secara signifikan ketika pengendara sepeda motor memilih jalan yang telah diperbaiki dibanding rute alternatif yang lebih jauh.

Infrastruktur yang memadai sangat penting bagi pembangunan sosial dan ekonomi, dan Australia berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya Indonesia dalam memperbaiki jalan utama.

Proyek ini merupakan salah satu dari 20 perbaikan jalan dan jembatan yang didukung oleh Australia di sembilan provinsi di Indonesia timur. Proyek jalan raya ini akan menunjukkan bahwa pendekatan baru terhadap rancangan, kontrak, dan konstruksi memperpanjang umur jalan dan memberikan nilai yang lebih baik.

Proyek-proyek perbaikan jalan didanai oleh pinjaman sebesar A$300 juta dari Australia untuk Indonesia dan bantuan hibah sebesar A$30 juta.

Selama empat tahun pembangunan, keseluruhan program jalan diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 5.000 pekerjaan konstruksi. Dukungan Australia adalah bagian dari Kemitraan Australia Indonesia senilai A$2,5 miliar yang berlangsung selama lima tahun.

Pertanyaan media:
Natasha Simpson 0812 106 9106 / Mia Salim 0812 107 0237 (AusAID Public Affairs)