Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Festival Salihara Mementaskan GLOW oleh Chunky Move Australia

Siaran Media

8 Oktober 2010

Festival Salihara Mementaskan GLOW oleh Chunky Move Australia

Sebagai bagian dari festival kebudayaan Kedutaan Besar Australia selama satu bulan OzFest 2010 (17 September - 17 Oktober 2010), kelompok tari kontemporer Australia yang sudah ternama di dunia Chunky Move akan tampil pada Festival Salihara tahun ini di Jakarta. Chunky Move akan menghadirkan dua program GLOW dan Dance Like Your Old Man pada 8 dan 9 Oktober 2010.

GLOW adalah esai koreografi yang mencerahkan karya Direktur Seni Gideon Obarzanek bersama pencipta piranti lunak interaktif Frieder Weiss. Pertunjukan, yang telah meraih penghargaan ini, ditonton oleh khalayak dari posisi sudut pandang atas, dan melalui proyektor data di langit-langit, menggunakan grafik yang dipancarkan secara real time untuk bekerja bersama gerakan penari. Dengan memanfaatkan teknik sensor gerak dan tangkap yang biasanya digunakan oleh animator, kamera mengikuti garis besar tubuh penari dan memberitahu komputer di mana penarinya berada, berapa cepat mereka bergerak dan bagian tubuh apa yang bergerak. Dari data tersebut, komputer mengolah serangkaian algoritma yang memungkinkan gerakan penari untuk mengarahkan lampu dan video.

Dance Like Your Old Man merupakan dokumenter ceria yang memperlihatkan wanita menirukan gaya-gaya tari ayah mereka. Film ini menghadirkan pria yang tidak nampak melalui tari dan pantulan dari putri-putri mereka.

Selaian Obarzanek dan Weiss, Chunky Move juga terdiri dari penari Kristy Ayre dan Harriet Richie dan Operator Multimedia Nick Roux. Berbasis di Melbourne dan didirikan pada 1995 oleh Obarzanek, Chunky Move memperoleh pamor yang mengundang iri atas produksinya yang berbeda namun tidak terduga tentang pertunjukan tari yang menantang-genre.

“Sungguh merupakan kehormatan untuk menyambut penari Australia sekaliber ini ke Indonesia. Karya mereka terdepan dalam praktik tari Australia dan GLOW, secara khusus, adalah salah satu karya tari yang paling mengesankan dari kelompok tersebut. Pertunjukan mereka menyoroti kecanggihan, kreativitas dan inovasi Australia dan menghadirkan bakat seni dan teknologi terbaik dari negara kami,” tutur Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia, Paul Robilliard.

Kehadiran Chunky Move di Festival Salihara didukung oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia (AII) dan Australia Council – badan pendanaan dan penasihat kesenian Australia. Mereka juga didukung oleh Pemerintah Negara Bagian Victoria melalui Arts Victoria.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302