Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Program Australia Meningkatkan Kapasitas Sektor Pendidikan Tinggi Islam Indonesia

Siaran Media

1 Desember 2010

Program Australia Meningkatkan Kapasitas Sektor Pendidikan Tinggi Islam Indonesia


Kedutaan Besar Australia di Jakarta dengan bangga hari ini meluncurkan kumpulan tulisan berjudul Kajian Islam Dalam Ragam Pendekatan: Antologi Peneliti Muda di Bawah Program PIES (Kemitraan dalam Beasiswa Pendidikan Islam) 2008-2009. Penerbitan ini mencerminkan keberhasilan program PIES dan merangkum temuan-temuan para peserta ketika melakukan penelitian dan menulis tesis doktoral mereka di Australia.

Diprakarsai dan dikelola oleh Lembaga Australia-Indonesia, program PIES, yang dimulai pada 2006, didanai oleh AusAID, diimplementasikan oleh Australian National University (ANU) dan diselenggarakan dalam kemitraan dengan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Di bawah program ini, ANU menampung lima mahasiswa S3 Indonesia dari lembaga pendidikan tinggi Islam selama dua semester, yang memungkinkan mereka untuk menerima bimbingan spesialis dari akademisi Australia. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor pendidikan tinggi Islam, khususnya di area kawasan. Program PIES melanjutkan versi sebelumnya tentang program beasiswa dengan nama Kemitraan dalam Pendidikan dan Pelatihan di Lembaga Islam Kawasan (PETRII) yang berlangsung dari 2004-2006.

Lima peserta program PIES 2008-2009 dari Indonesia, dan para kontributor penerbitan tersebut, adalah Dr Naqiyah Mukhtar dari STAIN Purwokerto, Marzuki Wahid dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr Septi Gumiandari dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Faqihuddin Abdul Kodir dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan M.A. Adnan dari STAIN Gorontalo.

“Program luar biasa dan pembuka jalan seperti PIES hanya dapat berhasil dengan niat baik dan dukungan banyak orang. Ini memperlihatkan kemitraan dan hubungan yang ada antara lembaga-lembaga Indonesia dan Australia bahwa PIES telah berhasil mencapai targetnya,” ujar Profesor Emeritus ANU Virginia Hooker, salah satu pionir program ini.

Selain penerbitan PIES, Kedutaan Besar Australia juga akan mempersembahkan versi bahasa Indonesia dari The Australian Journey: Muslim Communities (Perjalanan Australia: Masyarakat Muslim), penerbitan yang diproduksi oleh Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan untuk menelusuri sumbangsih masyarakat Muslim Australia dalam segala bidang kehidupan Australia. Pameran kecil yang menyajikan foto-foto yang menggambarkan masyarakat Muslim Sydney karya fotografer Australia Campbell Bridge juga akan ditampilkan

Program PIES serta program pelatihan kepemimpinan dan pendidikan baru-baru ini yang diikuti para tokoh pendidikan Islam Indonesia di Queensland keduanya merupakan bagian dari prakarsa enam-tahun Pemerintah Australia senilai A$35 juta guna membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Islam Indonesia.

Pertanyaan Media:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302