Australia meningkatkan akses air bersih di Indonesia

Sekitar 2,000 rumah di kabupaten Serang, Banten, telah mendapatkan akses air bersih melalui program Air Hibah yang merupakan bantuan Pemerintah Australia.

Serang merupakan salah satu dari 35 kabupaten di Indonesia yang menerima hibah pemasangan saluran air. Australia bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk pengelolaan dana hibah ini.

Direktur Insfrastruktur AusAid, Ben Power, hari ini bertolak ke Serang untuk mengunjungi rumah yang telah terhubung dengan saluran air bersih.

“Lebih dari 100,000 orang di Serang saat ini dapat dengan mudah mengakses air bersih dengan ongkos yang terjangkau. Ini akan membantu perbaikan taraf kesehatan, kualitas hidup dan potensi ekonomi,” ujar Power.

“Australia bangga dapat bekerjasama dengan Indonesia dalam meningkatkan akses air bersih dan berkomitmen untuk membantu Indonesia mencapai tujuan dalam memberikan akses air minum bersih kepada separuh dari rakyatnya,” ujar Power.

Hibah ini merupakan bagian dari komitmen Australia sebesar A$25 juta untuk memperbanyak jumlah masyarakat kurang mampu dapat terhubung dengan saluran air, dan juga untuk meningkatkan jumlah rumah dapat terhubung dengan saluran pembuangan air kotor.

Bantuan ini akan meberikan kepada 60,000 rumah di Indonesia dengan saluran air dan 10,000 rumah akan terhubung dengan saluran pembuangan air kotor. Ini berarti 400,000 orang di Indonesia akan mendapatkan akses air bersih dan sistem sanitasi yang lebih baik, yang mampu meningkatkan taraf kesehatan dan kualitas kehidupan.

Kota dan kabupaten lainnya di Sumatera, Kalimantan, NTB dan Sulawesi akan memperolah manfaat dari program bantuan inisiatif air dan sanitasi Australia. Bersamaan dengan program hibah ini, Australia membantu pemerintah daerah untuk dapat mengelola pasokan air dan sistem sanitasi dan memastikan keuntungan dari akses yang berkelanjutan.

Pertanyaan Pers:
Rendy Djauhari, AusAID Public Affairs, 0811 190 4823