Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Wakil Presiden Boediono menerima Penghargaan Doktor Kehormatan

Siaran Media

10 Maret 2011

Wakil Presiden Boediono Menerima Penghargaan Doktor Kehormatan Saat Kunjungan ke Australia

Sebagai bagian dari kunjungan resmi ke Australia sebagai tamu dari Pemerintah Australia sejak 9 hingga 14 Maret, Wakil Presiden RI Y.M. Professor Dr Boediono hari ini akan menerima gelar doktor kehormatan dari The University of Western Australia (UWA) di Perth.

Setelah menerima Gelar Kehormatan Doktor Ekonomi dari UWA, Prof Dr Boediono kemudian akan menyampaikan pidato dan menjadi pembicara tamu di sebuah forum berjudul Dalam Zona: Geografi Kemakmuran Global yang bertujuan untuk melibatkan para pemimpin nasional dan internasional dalam dialog kebijakan luar negeri dan ekonomi.

Wakil Presiden lulus dari UWA dengan gelar ekonomi pada 1967 sebagai peserta dari Colombo Plan dan merupakan salah satu dari ribuan pemegang beasiswa dari Indonesia yang telah belajar di Australia.

"Australia mengucapkan selamat kepada Bapak Wakil Presiden Boediono atas prestasi ini dan percaya bahwa penghargaan ini menekankan pentingnya pendidikan dalam memperkuat hubungan antar masyarakat melalui pertukaran intelektual dan saling pengertian," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.

Di Australia Wakil Presiden juga akan mengunjungi Canberra, di mana ia akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Australia Wayne Swan dan mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri dan para pejabat penting sebelum melakukan perjalanan ke Sydney, di mana ia akan dijamu oleh Gubernur New South Wales , Professor Marie Bashir.

Wakil-Presiden akan didampingi oleh anggota Kabinet Indonesia, menggarisbawahi pentingnya hubungan bilateral dan komitmen erat kedua negara untuk bekerja sama dalam kepentingan bersama.

"Meskipun ini adalah kunjungan pertamanya ke Australia sebagai Wakil Presiden, namun hal ini mencerminkan kelanjutan hubungan yang telah berlangsung lama antara Prof Dr Boediono dengan Australia selama bertahun-tahun," tambah Duta Besar.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, A/g Counsellor (Public Affairs) tel. (021) 2550 5260 mob. 0811 187 3175