Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Muslim Indonesia Menelusuri Islam di Australia (Kelompok Terakhir 2011)

Siaran Media

13 Juni 2011

Muslim Indonesia Menelusuri Islam di Australia

Suatu delegasi yang beranggotakan tiga tokoh muda Muslim Indonesia bertolak ke Australia pada Minggu untuk ambil bagian dalam program pertukaran bilateral yang bertujuan untuk memperkukuh pemahaman Islam dan isu-isu antar-agama di kedua negara.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, berujar kunjungan mereka dimaksudkan untuk memperlihatkan kepada kelompok tersebut kemajemukan budaya yang luas Muslim Australia, terdiri dari 70 latar belakang etnis yang berbeda-beda, termasuk dari Indonesia. “Islam adalah salah satu agama dengan pertumbuhan tercepat di Australia dan memberikan sumbangsih sangat besar pada keberhasilan Australia kontemporer, multikultural,” ujar Dubes.

Kontak Muslim dengan Australia sudah berlangsung sebelum pemukiman Australia dan berlangsung sejak abad ke-16 saat pedagang dan nelayan Makassar berbagi kehidupan mereka dengan Penduduk Asli di sepanjang Australia utara.

“Adalah juga penting bahwa para pemuda Muslim Indonesia ini dapat memberi sumbangsih pada pemahaman Australia tentang peran agama di Indonesia dan berbagi perspektif mereka tentang berbagai isu,” Dubes menambahkan.

Selama program dua minggu mereka di Australia (13 – 26 Juni) para peserta akan berkunjung ke Melbourne, Sydney dan Canberra dan bertemu dengan pemimpin masyarakat dan agama, akademisi, dan perwakilan media. Delegasi tersebut akan menelusuri keanekaragaman masyarakat Australia, bagaimana pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat berkiprah dengan masyarakat, dan bertukar gagasan tentang masa depan hubungan Australia-Indonesia. Mereka akan mengadakan kunjungan singkat ke kota di pedalaman Victoria, Shepparton, yang mempunyai sejarah panjang pemukiman imigran di kawasan.

Ini adalah delegasi terakhir dari tiga kelompok dari Indonesia yang dijadwalkan untuk berkunjung ke Australia di bawah Program Pertukaran Muslim Lembaga Australia-Indonesia pada 2011. Pada 16-29 Mei, empat tokoh muda Muslim Australia melakukan kunjungan balasan ke Indonesia untuk belajar secara langsung tentang masyarakat Indonesia yang majemuk, demokratis dan toleran.

Program Pertukaran Muslim ini didirikan oleh Pemerintah Australia melalui Lembaga Australia-Indonesia pada 2002.

Pertanyaan Pers:
Sanchi Davis, Atase Kebudayaan tel. (021) 2550 5260 hp. 0811 936 302