Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia membantu 300,000 anak untuk menuntut ilmu

Siaran Media

30 September 2011

Australia membantu 300,000 anak untuk menuntut ilmu

Pemerintah Australia telah menandatangani kesepakatan pencairan dana sebesar A$210 juta kepada Pemerintah Indonesia untuk membangunan gedung sekolah.

Melalui kemitraan pendidikan ini, hingga 2.000 Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dibangun di kawasan terpencil di mana sekolah-sekolah tersebut sangat dibutuhkan.

Program ini dibangun di atas keberhasilan Program Pendidikan Dasar Australia Indonesia yang telah membangun lebih dari 2.000 sekolah pada 2006-2010.

“Pendidikan adalah hak asasi manusia dasar yang sangat penting bagi setiap orang untuk melepas diri dari kemiskinan. Kemitraan pendidikan baru ini akan memberi kesempatan kepada 300,000 anak Indonesia untuk bersekolah,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.

Kedua pemerintah bekerjasama untuk mewujudkan program pendidikan dasar sembilan tahun untuk siswa dan siswi Indonesia apa pun jenis kelamin mereka, di mana pun mereka tinggal dan berapa pun penghasilan keluarga mereka.

“Anak-anak dengan pendidikan yang lebih baik akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih produktif. Perempuan yang berpendidikan lebih baik akan memangkas angka kematian bayi dan ibu hamil, gizi anak akan membaik dan partisipasi politik masyarakat akan menguat, “ujar Duta Besar Moriarty.

Bantuan ini adalah bagian dari Kemitraan Pendidikan selama lima tahun sebesar A$500 juta yang diumumkan oleh Perdana Menteri Julia Gillard dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta pada akhir 2010.

Sekolah-sekolah akan dibangun oleh masyarakat dengan menggunakan sumber daya, peralatan dan bahan bangunan lokal dan setiap sekolah akan dilengkapi dengan sarana penunjang orang cacat dan kamar kecil terpisah untuk anak laki-laki dan perempuan.

Kemitraan pendidikan ini akan memperbaiki pengelolaan sekolah melalui pelatihan yang akan diberikan kepada 293.000 kepala sekolah, pengawas sekolah dan pejabat pendidikan daerah.

Pertanyaan media:
Mia Salim, AusAID Indonesia, 08121070237