Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Penguatan pemberitaan bencana di bulan Pengurangan Risiko Bencana

Siaran Media

28 Oktober 2011

Penguatan pemberitaan bencana di bulan Pengurangan Risiko Bencana

Wartawan Indonesia diberikan pelatihan mengenai pelaporan bencana alam melalui inisiatif bersama antara Pemerintah Australia dan Indonesia di bulan Pengurangan Resiko Bencana. Pelatihan ini akan diadakan besok di hotel Santika Yogyakarta.

Wartawan akan mempelajari cara menghadapi tantangan saat memberitakan bencana, etika dan pentingnya peranan media pada saat terjadi bencana.

“Indonesia adalah salah satu negara yang paling rawan terhadap bencana di dunia, dan media memainkan peranan penting pada saat bencana terjadi,” ungkap Dr Matt Hayne Co-Director dari Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction (AIDFR).

“Kita memerlukan pelaporan bencana yang dapat mengkomunikasikan apa dampak di lapangan kepada warga, masyarakat, pemerintah dan dunia. Pelatihan ini akan membekali wartawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk memenuhi peran mereka di lapangan,” ujar Dr Hayne.

Indonesia memperingati bulan Pengurangan Resiko Bencana disetiap bulan Oktober.

Di bulan ini, Australia juga memberikan pelatihan kepada komunitas sekolah di Sumatera Barat agar lebih siap siaga terhadap bencana alam. Berkolaborasi dengan Newspaper in Education Program – Jakarta Post Foundation, siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama di Padang dan Padang Pariaman didorong untuk mengembangkan rencana kesiapsiagaan bencana untuk sekolah mereka.

Kursus pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Australia melalui AIFDR dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bermitra dengan surat kabar berbahasa Inggris terkemuka di Indonesia, The Jakarta Post.

30 wartawan dari kota Padang, Jakarta, Aceh dan Yogyakarta menghadiri pelatihan dan presentasi oleh AIFDR. BNPB, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). NatGeo dan Pena Indonesia.

AIFDR adalah kemitraan antara AusAID dan BNPB senilai A$67 selama lima tahun yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan dan mengelola dampak dari bencana dan menciptakan ketahan bencana yang lebih kuat.

Pertanyaan media:
Rendy Djauhari, AusAID Public Affairs, +62 811 190 4823