Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia dan Indonesia bekerjasama meningkatkan pembangunan perdesaan

Arsip Siaran Media

21 November 2011

Australia dan Indonesia bekerjasama meningkatkan pembangunan perdesaan

Duta besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty menyambut baik program baru untuk membantu peningkatan ketahanan pangan di Indonesia dan kehidupan petani miskin di Indonesia.

Program Pembangunan Perdesaan Australia-Indonesia senilai $112 juta diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, usai pertemuan bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin di Bali.

Duta Besar mengatakan program selama enam tahun ini akan fokus kepada dua isu penting bagi Indonesia dan Australia yaitu ketahanan pangan dan pengurangan kemiskinan.

“Program baru ini akan meningkatkan sedikitnya 30 persen produktifitas petani miskin di Indonesia, sehingga mereka dapat menghasilkan bahan pangan yang cukup untuk kerluarganya, dan memberikan akses ke pasar yang lebih baik,” ujar Duta Besar Moriarty.

Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang besar sekitar 240 juta orang. Sekitar 30 juta dari jumlah penduduk ini masih hidup di bawah garis kemiskinan nasional dan puluhan juta lainnya hidup persis diatas garis kemiskinan. Masyarakat miskin menghabiskan tiga-perempat dari penghasilannya untuk makanan, ini berarti kenaikan harga makanan sekecil apapun akan berdampak buruk kepada keluarga miskin.

Pertanian merupakan sumber mata pencaharian penting bagi masyarakat perdesaan miskin di Indonesia. Kerja tani yang produktif akan membantu menurunkan tingkat kemiskinan yang signifikan. Bukti menunjukkan bahwa sektor pertanian dapat mengurangi kemiskinan empat hingga enam kali lebih cepat dibandingkan dengan sektor lainnya.

Progam ini akan menargetkan provinsi dengan angka kemisikanan tertinggi di Indonesia, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Timur, Papua Barat dan Jawa Timur.

“Kemitraan baru ini akan dibangun dari kerjasama Australia dan Indonesia yang telah terlaksana dalam mengatasi rawan pangan seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pengelolaan sumber daya alam, penciptaan peluang perdagangan,dan pencegahan terhadap penyakit menular,” ungkap Duta Besar Moriarty.

Pertanyaan media:
Mia Salim – AusAID public affairs - 08121070237