Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Pengumuman pemenang kompetisi blog untuk meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS

Siaran Media

20 Desember 2011

Pengumuman pemenang kompetisi blog untuk meningkatkan kesadaran terhadap HIV/AIDS

10 pemenang kompetisi blog yang diselenggarakan oleh lembaga program bantuan Pemerintah Australia (AusAID), Komisi Penanggulangan AIDS Nasional dan VivaNews.com diumumkan hari ini.

Memperingati Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember, blogger Indonesia diundang untuk ikut meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS melalui sebuah lomba dalam jaringan (online). Bertemakan “Remaja dan HIV”, kompetisi ini mengundang lebih dari 200 blogger di Indonesia untuk menulis pengalaman serta pendapat mereka mengenai HIV/AIDS.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan epidemi HIV/AIDS tertinggi di Asia Tenggara. Ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Australia untuk mengatasi HIV/AIDS dan menolong mereka yang hidup dengan HIV/AIDS,” ujar Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Robilliard.

Kompetisi ini diharapkan menjangkau komunitas media sosial di Indonesia – 38
juta pengguna Facebook dan lebih dari 3,2 juta blogger – mengekspos komunitas ini dengan informasi HIV yang ditulis oleh generasi muda.

Tiga penulis terbaik akan mendapatkan hadiah menarik seperti MacBook air, kamera dan Smartphone.

“Sepuluh penulis terbaik sekarang ini telah memiliki pemahaman lebih mengenai isu HIV/AIDS. Seluruh finalis telah berkunjung ke lapangan dan bertemu langsung dengan kelompok dukungan sebaya serta meninjau program bantuan Pemerintah Australia untuk mereka yang hidup dengan HIV,” ujar Paul Robilliard.

Australia dan Indonesia telah bekerja sama lebih dari 15 tahun dalam mengatasi masalah HIV. Kemitraan Australia untuk HIV senilai $100 juta telah membantu 26.000 pengguna napza dengan akses jarum suntik steril, program methadone dan program penurunan penularan. Hasilnya, telah terjadi penurunan signifikan dalam prevalensi HIV diantara pengguna jarum suntik di Indonesia. Bantuan ini juga berhasil membantu narapidana mengerti mengenai HIV, peningkatan pelayanan akses terhadap obat-obatan untuk orang dengan HIV (ODHA) dan upaya tindakan di provinsi Papua dan Papua Barat.

Pertanyaan media:
Mia Salim, Public Affairs, AusAID Indonesia, 08121070237