Kedutaan Besar Australia
Indonesia

MTV MELUNCURKAN KAMPANYE UNTUK MENDIDIK, MELIBATKAN DAN MEMBERDAYAKAN ANAK MUDA DALAM MEMERANGI PERDAGANGAN MANUSIA

Siaran Media

MTV MELUNCURKAN KAMPANYE UNTUK MENDIDIK, MELIBATKAN DAN MEMBERDAYAKAN ANAK MUDA DALAM MEMERANGI PERDAGANGAN MANUSIA

KAMPANYE NASIONAL ANTI PERDAGANGAN MANUSIA MTV EXIT DI TIGA KOTA DI INDONESIA: PONTIANAK, LOMBOK, DAN SUKABUMI

22 NOVEMBER 2012, JAKARTA/PONTIANAK: MTV EXIT (End Exploitation and Trafficking) kemarin meluncurkan kampanye tahun 2012 di Indonesia, yang merupakan serangkaian kegiatan untuk membangun kapasitas anak muda dalam mensosialisasikan kesadaran masyarakat terhadap perdagangan manusia di Indonesia. Bermitra dengan International Organization for Migration (IOM), kampanye MTV EXIT dimulai minggu ini di kota Pontianak, Kalimantan Barat, mempersembahkan konser gratis pada 24 November 2012 di GOR (Gedung Olah Raga).

Kampanye ini diselenggarakan atas keberhasilan konser MTV EXIT di Bandung pada bulan September 2012, konser yang dikunjungi oleh 25.000 penggemar musik Indonesia yang bergabung untuk bersama-sama menghentikan eksploitasi dan perdagangan manusia. Setelah pertunjukan di Pontianak minggu ini, MTV EXIT akan melanjutkan kampanyenya di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 4-7 Desember 2012, dan berakhir di Sukabumi, Jawa Barat pada Januari 2013.

Kampanye MTV EXIT di Pontianak resmi dibuka pada 21 November dengan diselenggarakannya lokakarya selama dua hari tentang kesadaran terhadap perdagangan manusia dan media bagi 26 pemimpin anak muda setempat yang berumur antara 18-25 tahun. Tujuan dari sesi lokakarya ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak muda dari kejahatan yang mengerikan ini, dan membangun kepercayaan diri serta keterampilan mereka untuk dapat berbagi pesan penting tentang migrasi yang aman kepada teman-teman mereka dan masyarakat.

Pada 23 November, mitra MTV EXIT, IOM, akan menjadi tuan rumah kegiatan Forum Sekolah di Pontianak Convention Centre yang bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) dan dukungan dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (JTIP) serta Polisi Federal Australia (AFP). Acara ini akan mempertemukan sekitar 2000 mahasiswa provinsi Kalimantan Barat, 100 perwakilan tingkat kecamatan dan kepala desa, serta 20 petugas pengawas perbatasan dan polisi untuk memahami bagaimana mereka dapat mengambil tindakan dalam mencegah perdagangan dan eksploitasi manusia di Indonesia. Acara ini akan disambut oleh perwakilan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia dan AFP, pertunjukan drama oleh peserta muda MTV EXIT, dan pemutaran film Enslaved: An MTV EXIT Special.

Enslaved memberikan pemirsa perspektif kehidupan nyata dalam masalah sosial penting yang mempengaruhi setengah lebih dari 2,5 juta orang yang tinggal di atau berasal dari Asia dan Pasifik. Duta Selebriti MTV EXIT untuk Indonesia dan pemandu film Enslaved, Dian Sastrowardoyo, menghubungkan pengalaman ini kepada penonton, serta menunjukkan bagaimana Indonesia dapat melindungi diri dan keluarga mereka dari diperdagangkan, dan menyoroti apa yang bisa dilakukan oleh semua orang untuk membantu mengakhiri kejahatan mengerikan ini.
Pada 24 November, konser gratis MTV EXIT di Pontianak akan dimulai pada pukul 19:00 WIB di GOR. Konser ini akan menampilkan pertunjukan langsung oleh Coffee This Morning, Maximine, serta kelompok tari Hinotamafunk, serta pertunjukan langsung seni grafiti oleh Water Squad. Pengunjung juga akan mendengar pernyataan dari pejabat lokal dan perwakilan LSM tentang perdagangan dan eksploitasi manusia, dan menyaksikan pemutaran film Enslaved: An MTV EXIT Special.

Informasi lebih lanjut mengenai kampanye MTV EXIT Indonesia di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Sukabumi, Jawa Barat akan segera diumumkan.

Kampanye MTV EXIT Indonesia bertujuan untuk mendukung upaya pencegahan perdagangan manusia yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia (The National Task Force to Prevent and Address the Criminal Act of Trafficking in Persons), dan diproduksi bersama dengan International Organization for Migration (IOM), United States Agency for International Development (USAID), the Australian Government’s Agency for International Development (AusAID), Walk Free: gerakan pemberantasan perbudakan moderen (WF) dan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

Untuk keterangan lebih lanjut Mengenai perdagangan dan eksploitasi manusia di Asia, kunjungi www.mtvexit.org atau ikut MTV EXIT di jejaring sosial: Twitter@mtvexit dan www.facebook.com/mtvexit