Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia

Siaran Media

15 Mei 2013

Australia berkomitmen untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia

Pemerintah Australia mengumumkan peningkatan bantuan pembangunan untuk Indonesia sebesar A$105.2 juta.

Untuk tahun anggaran 2013-14, Pemerintah Australia akan menyediakan sekitar A$646.8 juta (lebih dari Rp. 6,24 trilyun) untuk bantuan pembangunan Indonesia.

“Australia tetap berkomitmen untuk membantu Indonesia mengatasi kemiskinan, seperti yang telah ditunjukkan melalui peningkatan dana bantuan,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty.

“Indonesia adalah tetangga dekat dan masih menghadapi tantangan pembangunan yang rumit. Bantuan kami membantu upaya Pemerintah Indonesia mengentaskan kemiskinan.”

Dikelola oleh lembaga bantuan internasional Australia (AusAID), program bantuan untuk Indonesia fokus kepada sektor pendidikan, infrastruktur dan perlindungan sosial. Australia sedang membangun dan memperluas 2000 sekolah menengah pertama (SMP) lagi di beberapa kawasan miskin dan terpencil Indonesia.

Australia membantu Pemerintah Indonesia untuk lebih akurat menentukan sasaran dan menyalurkan dana yang dianggarkan setiap tahunnya untuk membantu masyarakat miskin dan rentan. Ini termasuk peningkatan pengelolaan dan pemantauan keberhasilan program pemberdayaan masyarakat, PNPM, yang menyalurkan hibah kepada masyarakat untuk pembangunan infrastruktur skala kecil serta kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan.

Bantuan kami untuk Indonesia juga meliputi bantuan kepada pemerintah daerah, mitra serta organisasi masyarakat sipil untuk memastikan, sebagai contoh, sekolah-sekolah mendapatkan buku-buku yang dibutuhkan, obat-obatan tersedia untuk puskesmas dan anak-anak mendapatkan akte kelahiran.

Australia akan melanjutkan investasi di sektor air bersih dan sanitasi yang akan menyediakan sekitar 250.000 sambungan air bersih dan 9.000 sambungan air kotor pada 2015.

Pendanaan kami akan membantu menurunkan angka kematian karena komplikasi persalinan melalui bidan dan pengelola klinik terlatih serta membantu Kementerian Kesehatan meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan.

Anggaran 2013-14 akan melanjuti pelaksanaan Kerangka Acuan Kebijakan Bantuan Pemerintah yang Komprehensif (CAPF). CAPF memungkinkan Pemerintah Australia untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam merencanakan dan melaksanaan investasi bantuan yang lebih efektif sehingga mencapai hasil yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Kajian Tahunan dari Keefektifan Bantuan Pembangunan 2011-12, yang diluncurkan bulan Januari lalu menunjukkan bahwa bantuan Australia sudah efektif dan menghasilkan perubahan yang nyata.

Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan program bantuan Australia menjadi $5,7 milyar untuk periode 2013-14. Ini akan menjadikan Bantuan Pembangunan Australia sebesar 0,37 persen dari pendapatan nasional, dengan rencana pencapaian sebesar 0.5% dari pendapatan nasional pada 2017-18.

Pertanyaan media:
Mia Salim, AusAID Public Affairs, +62 812 107 0237