Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Seniman Australia jelajahi perubahan dunia di Vertigo

Siaran Media

20 Maret 2014

Seniman Australia jelajahi perubahan dunia di Vertigo

Asialink Arts dan BLINDSIDE dengan gembira mempersembahkan Vertigo sebagai bagian dari Program Pameran Keliling Seni Asialink 2014 (Asialink Arts Touring Exhibition Program).

Mengambil nama dari film Hitchcock dengan judul yang sama, Vertigo mengkaji efek-efek disorientasi perubahan cepat lingkungan global.

Dengan Claire Anna Watson sebagai kurator, Vertigo mempersembahkan karya sepuluh seniman kontemporer Australia: Boe-lin Bastian, Cate Consandine, Simon Finn, Justine Khamara, Bonnie Lane, Kristin McIver, Kiron Robinson, Kate Shaw, Tania Smith dan Alice Wormald. Dengan mempersembahkan karya lukisan, video, kolase dan patung, para seniman tersebut menggunakan berbagai strategi dalam upaya mereka untuk memahami dunia sekitar mereka.

Dengan berkeliling ke Indonesia, Taiwan dan Korea, Vertigo akan menghadirkan kesempatan kepada para penonton di kawasan untuk berkiprah baik dalam tema-tema pribadi maupun universal yang dijelajahi dalam praktik-praktik para seniman, dan memperoleh pandangan budaya visual kontemporer Australia.

Direktur Asialink Arts Lesley Alway berujar, ‘Bercermin pada dunia yang mengalami percepatan dan kerisauan-kerisauan yang terkait dengannya, Vertigo mempersembahkan pencarian keseimbangan dan evaluasi ulang tentang prioritas dan kemungkinan-kemungkinan masa depan. Pada saat di mana kita terkoneksi secara global dan melakukan pencarian koneksi, dialog tentang bagaimana kita hidup dan membayangkan masa depan menjadi lebih penting dari sebelumnya.’

Vertigo dibuka untuk kali pertama di Indonesia di Galeri Soemardja – Institut Teknologi Bandung, pada 20 Maret. Kemudian akan berkeliling ke Museum Seni Kontemporer di Taipei, lalu ke Galeri Seni POSCO di Seoul.

Wawancara dengan kurator dan para seniman tersedia bila diminta.

Tanggal dan tempat pameran

Indonesia: 20 Maret – 15 April 2014, Galeri Soemardja – Institut Teknologi Bandung, Bandung
Taiwan: 9 Mei – 8 Juni 2014, Museum Seni Kontemporer (MOCA), Taipei
Korea Selatan: Tanggal akan diumumkan kemudian, 2014, Galeri Seni POSCO, Seoul

Para Mitra Australia

Asialink Arts dengan aktif memperluas peluang pertukaran budaya dan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan internasional sektor kebudayaan berdasarkan prinsip kemitraan, kerja sama dan timbal-balik. Pameran Keliling mempersembahkan pameran kontemporer kesenian Australia ke berbagai tempat di kawasan Asia, mencerminkan praktik-praktik seni mutakhir dan menghadirkan peluang pertukaran dan pengembangan kesenian. www.asialink.unimelb.edu.au/arts

BLINDSIDE adalah ruang seni kontemporer independen yang terletak di jantung Melbourne, Australia. Misinya adalah untuk mendorong dan memupuk bakat kontemporer, menghadirkan platform yang rasional untuk melakukan kerja sama dan percobaan. Organisasi ini menghimpun seniman dan aneka komunitas, yang memfasilitasi dialog-dialog baru serta mempertanyakan harapan-harapan yang ada. www.BLINDSIDE.org.au


Pertanyaan pers, mohon hubungi
Manajer Pameran, Louise Joel
E. [email protected] |Tel. (613) 9035 9605 | Hp. +61402 336 623
Manajer Kebudayaan Kedutaan Besar Australia Jakarta
E: [email protected] | HP. +62811 936 744

Foto: Kiri atas: Boe-lin Bastian, Jellies. Coupling Series, 2010. Video HD (still), 4.13 menit . Kanan atas: Cate Consandine, Lash, Video HD (still), looped, 2006. Foto dari seniman dan Sarah Scout, Melbourne. Kiri bawah: Bonnie Lane, Make Believe, 2012. Saluran tunggal video HD (still), 1 jam 5 menit. Foto dari seniman dan Galeri Anna Pappas, Melbourne. Kanan bawah: Tania Smith, Tak Berjudul #8, 2012, Seri Tak Berjudul (Gerak Rumahan), Video HD (still), 45 detik. Foto dari seniman.

Vertigo adalah pameran keliling oleh Asialink Arts dan BLINDSIDE. Program Pamerang Keliling Seni Visual Asialink didukung oleh Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan. Asialink Arts didukung oleh Pemerintah Australia melalui Dewan Australia, sebagai badan pendanaan seni yang utama, dan oleh Visual Arts and Craft Strategy, prakarsa Pemerintah Australia, Negara Bagian dan Teritori.