Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kerja Sama Arsip dengan Indonesia hingga 2019

Siaran Media

30 Juni 2014

Kerja Sama Arsip dengan Indonesia hingga 2019

David Fricker, Direktur-Jenderal National Archives of Australia; Greg Moriarty, Duta Besar Australia untuk Indonesia dan Mustari Irawan, Direktur-Jenderal Arsip Nasional RI, di Jakarta setelah penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja sama Arsip.

Arsip Nasional Australia semakin memperkukuh ikatannya dengan Arsip Nasional RI, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama arsip.

Di bawah MoU ini, Australia dan Indonesia akan terus bekerjasama dalam pengembangan keterampilan staf, pertukaran sumber daya profesional dan ambil bagian dalam pertukaran ilmiah dan budaya.

MoU lima-tahun tersebut dibangun di atas tenunan hubungan Australia dengan Indonesia yang kaya mencakup lebih dari 60 bidang termasuk ekonomi, pendidikan, teknologi, kesehatan, ilmu pengetahuan, penegakan hukum, pertahanan, intelijen dan keamanan.

Di zaman digital, sangatlah tepat bahwa prakarsa pertama fokus pada kebijakan dan sistem manajemen rekor digital yang efektif.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, menyaksikan penandatanganan MoU tersebut bulan ini di Jakarta Selatan.

‘Kesepakatan ini menandai semakin kukuhnya hubungan antara kedua lembaga nasional yang penting ini dan membuka jalan untuk menjalin kerja sama dan pertukaran lebih lanjut.’

‘Hubungan resmi antar lembaga dan hubungan profesional yang terbentuk antar staf mereka merupakan unsur penting hubungan Australia-Indonesia,’ tutur Dubes Australia.

‘Saya menantikan dengan gembira hasil kerja sama Australia–Indonesia di bidang koleksi dan manajemen rekor yang penting ini,’ ujarnya.

MoU tersebut ditandatangani oleh Mustari Irawan, Direktur-Jenderal Arsip Nasional Republik Indonesia dan David Fricker, Direktur-Jenderal National Archives of Australia pada 17 Juni di Kantor ANRI.

‘Penandatanganan MoU ini memperbarui hubungan yang tengah berlangsung antara kedua lembaga kita pada saat kita, sebagai arsip nasional, sedang mendukung pemerintah kita melakukan transisi ke ekonomi digital,’ tutur Fricker. ‘Adalah esensial bahwa kita menerima teknologi baru ini dan bekerjasama untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat kita, pemerintah kita dan kawasan kita.’

Irawan sepakat dan berujar MoU ini ‘memperkukuh ikatan kedua lembaga kita dan menggambarkan hubungan kukuh antara Australia dan Indonesia’.

Salinan MoU ditandatangani baik dalam Bahasa Inggris dan Indonesia.

Pertanyaan Pers:
Angky Septiana (Public Affairs) tel. (021) 2550 5289 hp. 08111 498 056