Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Australia dan Indonesia Meneruskan Program Pertukaran Pemuda

Siaran Media

28 September 2015

Australia dan Indonesia Meneruskan Program Pertukaran Pemuda

Indonesia dan Australia telah menandatangani kesepakatan untuk memastikan program pertukaran pelajar dan pemuda yang telah sukses akan terus berlanjut.

Lebih dari seribu pelajar dan pemuda telah mendapatkan pengalaman bahasa dan budaya di tetangga terdekat mereka dibawah program ini, yang mulai diselenggarakan sejak 1982.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson dan Deputi Menteri untuk Pemberdayaan Pemuda di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Yuni Poerwanti hari ini menandatanggani Nota Kesepahaman (MOU) untuk meneruskan Program Pertukaran Pemuda Australia Indonesia (Australia Indonesia Youth Exchange Program/AIYEP).

AIYEP diselenggarakan dan didanai oleh Institut Indonesia Australia (AAI), Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Setiap tahun, 36 pemuda Indonesia dan Australia berusia antara 21 dan 25 tahun berpartisipasi dalam program ini.

“AIYEP memberikan kesempatan penting bagi generasi muda Indonesia dan Australia untuk menghargai persamaan dan perbedaan satu dengan yang lain serta untuk meningkatkan pemahaman bersama antara dua negara,” kata Duta Besar Grigson.

Tahun ini, ke-18 peserta Indonesia akan menghabiskan waktu dua bulan di Canberra dan Ulladulla, daerah pesisir selatan New South Wales dari 11 Oktober 2015.

Selama pelaksanaan program, 18 pemuda Australia akan bergabung dan kembali ke Indonesia bersama-sama pada 11 Desember untuk menghabiskan waktu dua bulan di Pontianak dan Sambas, Kalimantan Barat, sampai Februari 2016.


Pertanyaan Media:
[email protected]
021 25505290


Ulladulla, NSW.Foto: www.visitnsw.com