Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Pertemuan Internasional di Bali untuk Memperkuat Perang Melawan Terorisme

Senator The Hon George Brandis QC
Jaksa Agung Australia
Pemimpin Pemerintah di Senat

The Hon Michael Keenan MP
Menteri Kehakiman Australia
Menteri Pembantu Perdana Menteri dalam bidang Anti-Terorisme

Siaran Media Bersama

8 Agustus 2016

Pertemuan Internasional di Bali untuk Memperkuat Perang Melawan Terorisme

Kami akan melakukan perjalanan pekan ini ke Bali, Indonesia untuk menghadiri Pertemuan Internasional tentang Kontra Terorisme: Melawan Gerakan Lintas Batas Terorisme.

Ini akan menjadi pertama kalinya sejak serangan teroris yang baru terjadi di Perancis, Jerman dan Amerika Serikat, dimana Menteri kontra-terorisme dari 20 negara lebih, akan bersidang membahas tindakan kolektif internasional untuk memerangi ancaman global ini.

Perwakilan dari negara-negara mitra utama termasuk Amerika Serikat, Kanada, Filipina, India, Inggris, Malaysia, Perancis, Rusia, Tiongkok, Thailand, dan Turki diharapkan akan berpartisipasi dalam pertemuan ini.

Australia dianggap seluruh dunia sebagai pemimpin dalam perang melawan terorisme. Namun untuk menanggulangi ancaman terorisme yang mendalam dan global, kami tidak dapat melakukan hal ini sendiri.

Serangan di seluruh dunia telah menyoroti meningkatnya ancaman dan jangkauan global terorisme, khususnya terorisme yang terinspirasi oleh ISIS.

Itulah sebabnya kita harus terus memperkuat kolaborasi dan kerja sama dengan mitra internasional kami serta meningkatkan pertukaran informasi secara global antara penegak hukum dan badan-badan intelijen demi menghadapi ancaman ini.

Selagi di Bali kami juga akan menghadiri Pertemuan Puncak Penanggulangan Pendanaan Terorisme (CTF), yang diselenggarakan oleh badan intelijen finansial Indonesia dan Australia, PPATK dan AUSTRAC, yang akan dikembangkan di atas keberhasilan Pertemuan Puncak CTF perdana yang diadakan di Sydney pada 2015.

Para ahli dari lebih dari 20 negara akan membahas isu-isu yang muncul pada pendanaan terorisme dan pekerjaan unit intelijen keuangan global. Pertemuan ini juga akan mengkaji kemajuan dalam mengembangkan respon yang terkoordinasi untuk pendanaan terorisme di wilayah kami.

Pemerintah terus mereformasi undang-undang keamanan nasional kami untuk membantu lembaga-lembaga dalam memantau, menyelidiki, menangkap dan mengadili para ekstremis lokal dan pejuang asing yang kembali.

Kami juga akan menggunakan kesempatan kunjungan untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan mitra kerja dari Indonesia, untuk membangun kemitraan kami yang sudah kuat pada kontra-terorisme dan kerjasama kejahatan internasional.


Pertanyaan Media:
[email protected]