Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Delapan Tahun Kerja Sama Australia dan Indonesia Untuk Jalan, Sanitasi, dan Air yang Lebih Baik

Siaran Media

26 April 2017

Kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia telah merealisasikan lebih dari 400.000 sambungan pipa air, menghasilkan pembangunan infrastruktur bus baru senilai A$23 juta dan diharapkan akan menciptakan 55.000 sambungan sanitasi baru pada tahun 2019.

Indonesia Infrastructure Initiative (IndII) yang telah berjalan selama delapan tahun, kini telah selesai, meninggalkan warisan yang penting bagi pemerintah daerah, pengguna jalan dan rumah tangga di seluruh Indonesia.

Deputi Bidang Infrastruktur, Bappenas, Wismana Adi Suryabrata mengatakan bahwa ini telah menjadi kemitraan yang produktif dan dinamis.

"Kontribusi ini terbukti menjadi katalisator pembangunan infrastruktur di berbagai sektor, terutama pada bidang transportasi dan sumber daya air," kata Wismana.

Melalui bantuan teknis dan hibah, serta berbagi pengetahuan, IndII telah berusaha untuk menghadapi tantangan yang dihadapi sektor infrastruktur di Indonesia.

Salah satu terobosan penting dari kemitraan infrastruktur ini adalah program Hibah Air Minum dengan penyediaan hibah keuangan. Penggunaan hibah kondisional ini juga telah diterapkan di sektor pemeliharaan jalan, melalui Program Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan Provinsi (PRIM) di Nusa Tenggara Barat. Model ini diharapkan bisa diadopsi secara nasional di masa depan.

"Prestasi dan pelajaran yang sangat hebat ini dapat tercapai karena komitmen dari Pemerintah Indonesia, dan juga kepemimpinan di tingkat provinsi dan kabupaten," kata Minister Konselor bidang Ekonomi, Investasi dan Infrastruktur, Kedutaan Besar Australia, Steven Barraclough.

"Meskipun program IndII akan segera berakhir, kemitraan antara Indonesia dan Australia akan berlanjut sehingga pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan berkelanjutan," kata Barraclough.

Australia telah mengumumkan program infrastruktur berjangka sepuluh tahun senilai A$300 juta pada saat bersamaan dengan pengambilan keputusan untuk melanjutkan negosiasi IACEPA. Program ini mewakili investasi dalam kemitraan ekonomi kami.

Pertanyaan Media: 021 25505290

Foto di sini

 

Pencapaian IndII

Air Bersih

  • Lebih dari 200 wilayah pemerintah daerah telah menerima layanan air dan sanitasi yang lebih baik
  • 20% sambungan pipa air baru telah didanai oleh Hibah Air Minum; 400.000 sambungan untuk sekitar 1,8 juta pengguna
  • Hibah senilai A$115 juta yang disalurkan kepada 156 pemerintah daerah
  • Pemerintah Indonesia menyediakan sampai A$ 1 miliar sampai 2019 untuk menyediakan sambungan air hingga tiga juta rumah tangga.
  • Program sanitasi akan berlanjut sampai 2019, dan diperkirakan akan menguntungkan lebih dari 300.000 orang Indonesia, melalui 55.000 koneksi pipa sanitasi.

Transportasi

  • Mengembangkan rencana utama dengan Bina Marga untuk lebih dari 9.400 km jalan baru yang lebih baik pada tahun 2034.
  • Menghasilkan $ 23 juta untuk pembangunan infrastruktur bus baru melalui bantuan teknis senilai A$ 3,8 juta kepada TransJakarta.
  • Meningkatnya keterlibatan publik dan swasta serta pengawasan transportasi jalan melalui pembentukan Forum Lalu Lintas dan Transportasi Jalan di Nusa Tengara Barat.
  • Menunjukkan manfaat model pendanaan pemeliharaan jalan berbasis kinerja yang telah meningkatkan kualitas jaringan jalan di Nusa Tengara Barat.