Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Kerja sama kawasan untuk memperkuat perbatasan

Arsip Siaran Media
Stephen Smith MP, Menteri Luar Negeri, Senator Chris Evans, Pimpinan Pemerintah di Senat, Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan dan Bob Debus MP, Menteri Dalam Negeri  

14 April 2009

Kerja sama kawasan untuk memperkuat perbatasan

Delegasi senior yang terdiri dari para menteri Australia hari ini akan bergabung dengan para Pemerintah mitra dari lebih 40 negara pada pertemuan internasional dua hari di Indonesia guna lebih memperkuat upaya kawasan untuk memerangi penyelundupan manusia, perdagangan manusia dan kejahatan lintas-batas.

Menteri Luar Negeri Stephen Smith akan memimpin pertemuan tingkat Menteri Proses Bali bersama Menteri Luar Negeri Indonesia, Dr Hassan Wirajuda. Menteri Imigrasi dan Kewarganegaraan, Senator Chris Evans, memimpin delegasi Australia yang juga mencakup Menteri Dalam Negeri Bob Debus.

Smith mengatakan Konferensi ini akan menghimpun para menteri dari negara-negara asal, transit dan tujuan serta organisasi internasional kunci, seperti Organisasi Internasional untuk Migrasi dan Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi.

“Pemerintah Australia sangat mendukung Proses Bali yang didirikan oleh Australia dan Indonesia guna mengembangkan cara-cara praktis untuk membantu memerangi penyelundupan manusia, perdagangan manusia dan kejahatan lintas-batas terkait lainnya di dalam dan luar kawasan Asia-Pasifik,” ujar Smith.

Agenda para menteri akan mencakup pembicaraan mengenai solusi kawasan dalam menghadapi tantangan saat ini dan mendatang menyangkut penyelundupan dan perdagangan manusia.

Senator Evans mengatakan Proses Bali telah berhasil menciptakan sebuah lingkungan kerja sama di mana para Pemerintah dapat bekerja sama baik di tingkat politik maupun operasional untuk mencegah dan menjegal kegiatan penyelundupan dan perdagangan manusia.

“Kedatangan kapal ke Australia dan negara-negara lain di kawasan kita yang terjadi baru-baru ini menunjukkan bahwa kita tidak bisa lepas dari konflik dan ketidakamanan yang memicu perpindahan manusia secara tidak teratur. Para penyelundup manusia tetap aktif dan siap memperalat mereka yang tercerabut dan lemah,” ujar Senator Evans.

“Australia akan terus bekerja dengan mitra-mitra kami guna lebih lanjut meningkatkan keamanan perbatasan dan penanganan migrasi sambil memastikan tersedianya dukungan yang layak bagi penduduk tercerabut dan resolusi terhadap situasi kemanusiaan yang berlarut-larut.”

Menteri Dalam Negeri Bob Debus mengatakan organisasi kejahatan lintas-batas terus mengambil keuntungan dari kegiatan penyelundupan dan perdagangan manusia, tanpa mempedulikan keselamatan atau hak asasi mereka yang diselundupkan dan diperdagangkan.

“Forum ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengakui dan membangun di atas upaya-upaya kawasan yang telah dilakukan hingga saat ini dalam mendeteksi dan mencegah kegiatan jaringan kejahatan yang terlibat dalam penyelundupan dan perdagangan manusia,” ujar Debus.

Para menteri mengatakan pengembangan hubungan kerja sama erat dengan negara-negara lain tersebut adalah bagian dari pendekatan menyeluruh Pemerintah Australia menyangkut pengelolaan perbatasan dan migrasi.

Pertanyaan Pers:
Jenny Dee (Atase Pers) 0811 187 3175