Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Masyarakat inklusif melalui tata kelola yang efektif di Indonesia

Masyarakat inklusif melalui tata kelola yang efektif di Indonesia

Ikthisar

Indonesia mempunyai konsentrasi warga miskin terbesar kelima di dunia, dengan sekurangnya 100 juta warga hidup dengan A$2 atau kurang setiap harinya. Banyak warga lainnya rentan kembali jatuh miskin akibat kejutan yang relatif kecil, seperti kenaikan harga pangan atau masalah kesehatan. Program bantuan Australia merupakan tanggapan atas prioritas-prioritas Indonesia dalam bidang ini, dengan fokus pada kebijakan untuk menyasar dengan lebih baik program-program kemiskinan, mereformasi legislasi buruh serta memajukan fleksibilitas dan mobilitas pasar buruh yang lebih baik.

Kami akan berupaya untuk mendukung program-program pengendalian terorisme, kejahatan lintas-batas, reformasi lembaga pemasyarakatan dan anti-korupsi. Kami akan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan legislasi yang membantu perempuan untuk memperoleh akses ke lapangan kerja dan sumber otonomi keuangan lainnya, termasuk dari migrasi; meningkatkan dukungan kepada bisnis perempuan, termasuk melalui keuangan mikro; serta memberi dukungan kepada anggota parlemen perempuan yang baru.

Kebanyakan program pembangunan manusia kami menyasar masalah-masalah disabilitas. Kami juga mendukung Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses untuk para penyandang disabilitas ke layanan publik dan bantuan sosial. Pemanfaatan bukti dan analisis untuk memperkaya pengembangan kebijakan merupakan aspek yang sangat penting dalam semua kiprah kami. Investasi kami dalam sektor pengetahuan akan membantu Indonesia mengembangkan sektor pemerintah, swasta, dan organisasi-organisasi masyarakat madani yang memberi analisis untuk pembuat kebijakan.

Prakarsa-prakarsa terkait

Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan

A$50 juta, 2009-2015

Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan menjalin kerja sama dengan lembaga- lembaga peradilan utama dan para mitra masyarakat madani Indonesia untuk meningkatkan akses ke keadilan bagi kelompok-kelompok terpinggirkan (khususnya perempuan miskin, para penyandang disabilitas dan anak-anak yang rentan) serta untuk memerangi korupsi. Ini mencakup pertukaran antar-rekan yang bernilai dengan lembaga-lembaga hukum Australia. Dengan dukungan Australia, pengadilan Indonesia membutuhkan waktu yang semakin pendek untuk memutuskan vonis dan memberikan alasan-alasan tertulis vonis mereka tersedia secara gratis di daring umum. Australia juga telah membantu Indonesia mendirikan sistem bantuan hukum nasional perdananya, di mana warga miskin mengakses nasihat dan representasi hukum secara gratis untuk membantu mereka menyelesaikan aneka sengketa pidana dan perdata.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dokumen rancangan Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan 2010 Rancangan
Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan – Laporan Ulasan Kemajuan Independen Perdana 2012 Laporan Evaluasi
Tanggapan Manajemen atas Laporan Ulasan Kemajuan Independen Perdana Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan 2013 Tanggapan Manajemen
Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan Kajian Tonggak Identitas Hukum: Jutaan Warga Indonesia yang Hilang 2014 Kajian
Sepuluh Tahun Kemitraan Antar-Pengadilan: Penilaian Dampak Kiprah Australia dalam Reformasi Hukum di Indonesia 2014 Kajian
Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan – Laporan Ulasan Kemajuan Independen Kedua 2014 Laporan Evaluasi
Tanggapan Manajemen atas Laporan Ulasan Kemajuan Independen Kedua Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan 2014 Tanggapan Manajemen
Kemitraan Australia Indonesia untuk Keadilan – Rencana Kerja Kegiatan 2014-15 2014 Rencana kerja

Tautan-tautan terkait

 

Program Dukungan Pemilihan Umum Australia Indonesia

A$22,7 juta, 2011-2015

Program Dukungan Pemilihan Umum Australia Indonesia dibangun di atas dukungan Australia pada pemilihan umum 1999, 2004 dan 2009 di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperbaiki mutu pemilihan umum Indonesia dengan membantu organisasi-organisasi Indonesia meningkatkan manajemen pemilihan umum, dan meningkatkan kiprah masyarakat luas dalam proses pemilihan umum. Bantuan ini memberi sumbangsih pada mapannya sistem demokratis yang baik di Indonesia dan kemampuan Indonesia untuk mengelola transisi kekuasaan secara damai. Program ini memberi dukungan pada seluruh siklus pemilihan umum, termasuk pemilihan umum nasional pada 2014 dan program pemilihan umum bergilir untuk gubernur dan bupati/walikota.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Laporan Akhir Independen – Kemitraan Australia Indonesia untuk Dukungan Pemilihan Umum – Program Sementara 2011 Program
Evaluasi Independen Kemitraan Australia Indonesia untuk Dukungan Pemilihan Umum 2010 – Tanggapan Manajemen 2011 Tanggapan Manajemen
Program Dukungan Pemilihan Umum Australia Indonesia 2011-2015 Dokumen Rancangan Akhir 2012 Rancangan

Tautan-tautan terkait

 

AIP4: Prakarsa Sektor Pengetahuan

A$100 juta, 2012-2017

Agar manfaat-manfaat pembangunan bisa menyentuh 107 juta warga miskin, Indonesia perlu memiliki kebijakan publik yang baik serta didukung oleh penelitian dan analisis yang mantap. Namun demikian, kurangnya permintaan dari pembuat kebijakan, pendanaan yang tidak memadai secara terus-menerus, serta kapasitas teknis yang tidak merata di kelompok pemikir Indonesia telah menghasilkan penelitian yang tidak relevan dengan kebijakan yang muncul dari sumber-sumber dalam negeri. Australia dan pemerintah Indonesia telah mengembangkan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Kebijakan Pro-Warga Miskin: Prakarsa Sektor Pengetahuan untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan merangsang produksi dan pemanfaatan penelitian dan analisis yang bermutu untuk para pembuat keputusan kebijakan.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Ikthisar Prakarsa Sektor Pengetahuan 2010 Laporan
Usulan “Revitalisasi Sektor Pengetahuan untuk Kebijakan Pembangunan Indonesia”: Dokumen rancangan 2012 Dokumen rancangan
Revitalisasi Sektor Pengetahuan untuk Pembangunan Indonesia: Catatan Konsep Oktober 2009 2009 Catatan konsep
Kajian Kebutuhan Pengetahuan dan Hambatan Pasokan Penelitian Gender di Sektor Pengetahuan Indonesia 2011 Kajian
Ekonomi Politik pembuatan kebijakan di Indonesia – Peluang untuk meningkatkan kebutuhan dan pemanfaatan pengetahuan 2011 Kajian
Ulasan Independen Organisasi Sisi Pasokan dan Perantara Pemerintah – Sisi Pasokan Percobaan Sektor Pengetahuan 2013 Laporan Evaluasi
Ulasan Independen Sektor Pengetahuan Percobaan Sisi Pasokan (TAF Pilot) – Tanggapan Manajemen 2013 Dokumen Tanggapan
Ulasan Independen Organisasi dan Perantara Pemerintah Sisi Pasokan – Ulasan Literatur 2013 Ulasan
Ulasan Independen Organisasi dan Perantara Pemerintah Sisi Pasokan – Aneka Pemikiran 2013 Ulasan

 

Program Nasional untuk Pemberdayaan Masyarakat

A$232 juta, 2009-2018

Australia memberikan bantuan untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Indonesia, salah satu proyek pembangunan yang dikelola masyarakat yang paling berhasil di dunia. PNPM telah terbukti mampu mengembangkan ekonomi setempat melalui investasi di infrastruktur skala-kecil, seperti jalan, jembatan dan sistem irigasi. PNPM telah menciptakan lapangan kerja dan memberikan pinjaman kepada pedagang kecil perempuan serta usaha rumah tangga. Di masyarakat yang didukung oleh PNPM, rumah tangga miskin memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk lepas dari kemiskinan. Dukungan Australia telah membantu untuk memastikan keefektifan PNPM saat ditingkatkan hingga mencapai tingkat nasional, meningkatkan mutu infrastruktur yang dibangun desa serta memperluas dampak PNPM pada kesehatan dan pendidikan.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Indonesia – Brosur 2010 Brosur
Usulan Strategi AusAID untuk Mendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Indonesia 2010 Strategi
Usulan untuk Meningkatkan dan Memperluas: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat 2013 Strategi

Tautan-tautan terkait

 

Pemberdayaan Perempuan Indonesia untuk Pengentasan Kemiskinan

A$60 juta, 2012-2016

Program Pemberdayaan Perempuan Indonesia untuk Pengentasan Kemiskinan bertujuan untuk meningkatkan kehidupan perempuan miskin melalui peningkatan akses perempuan ke lapangan kerja dan menghilangkan diskriminasi tempat kerja; meningkatkan akses perempuan ke program-program perlindungan sosial pemerintah; serta meningkatkan persyaratan migrasi tenaga kerja perempuan ke luar negeri. Program ini juga berupaya untuk memperkuat kepemimpinan perempuan untuk kesehatan ibu dan reproduksi serta untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan.

Program-program tersebut bekerja sama dengan organisasi-organisasi yang berkecimpung dalam masalah-masalah jender untuk menganalisis hambatan, pemecahan percobaan, dan membentuk koalisi dengan pemerintah, parlemen, media, dan sektor swasta untuk memberi nasihat akan perubahan yang positif dan meningkatkan suara perempuan dalam pembuatan keputusan.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Dokumen rancangan Program Pemberdayaan Perempuan Indonesia untuk Pengentasan Kemiskinan 2012 Rancangan
Jender, Kemiskinan, dan Kesejahteraan di Indonesia: Penilaian Latar Belakang MAMPU 2012 Penelitian
Penguatan Akses Perempuan ke Strategi Penerapan MAMPU 2013 Strategi
Rencana Monitoring dan Evaluasi MAMPU 2013 Strategi
Inventarisasi Program-Program Penguatan Parlemen di Indonesia 2013 Penelitian
Kerja Sama MAMPU dengan Anggota Parlemen: Kerangka Rancangan 2013 Strategi
Kerja Sama MAMPU dengan Anggota Parlemen: Analisis Situasional 2013 Penelitian
Kerja Sama MAMPU dengan Anggota Parlemen: Strategi Penerapan 2014 Rencana kerja
Rencana Kerja 12 Bulan MAMPU 2014 Rencana kerja

 

Kemitraan Daging Merah dan Peternakan

A$50 juta, 2013-2024

Kemitraan Keamanan Pangan Indonesia-Australia pada Sektor Daging Merah dan Peternakan bertujuan untuk meningkatkan dan memperkukuh hubungan ekonomi jangka-panjang antara Indonesia dan Australia. Kemitraan ini difokuskan pada pengembangan peluang- peluang ekonomi di sepanjang rantai pasokan sektor daging sapi dan peternakan kedua negara. Keanggotaan Kemitraan terdiri dari para pejabat senior pemerintah dan perwakilan industri dari Indonesia dan Australia. Kemitraan ini memberi advis dan rekomendasi tentang bidang-bidang prioritas pembangunan di sektor ini. Proyek-proyek awal yang didukung mencakup Program Pelajar Industri Peternakan Asosiasi Peternak Australia Utara dan Program Pengembangan Keterampilan untuk pemimpin masa depan di sektor produksi.

Dokumen-dokumen terkait*

Nama dokumen Tahun penerbitan Jenis
Kemitraan Keamanan Pangan Indonesia- Australia - Komunike 2014 Komunike

 

Tata Kelola untuk Pertumbuhan (KOMPAK)

A$81 juta, 2015-2018

Program KOMPAK adalah kemitraan baru antara Pemerintah Australia dan Indonesia untuk memperbaiki layanan dasar dan meningkatkan peluang-peluang ekonomi bagi warga miskin. KOMPAK akan membantu membangun sistem yang dibutuhkan untuk mengadakan layanan garis depan yang tangguh dan bertanggungjawab, mendorong pembangunan yang dihela masyarakat pada tingkat desa, dan mendiversifikasi peluang-peluang lapangan kerja.

 

* Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia bertekad menegakkan standar tinggi keterbukaan dan pertanggungjawaban dalam manajemen program bantuan Australia melalui penerbitan informasi di situs web kami, termasuk kebijakan, perencanaan, hasil, evaluasi dan penelitian. Praktik kami adalah untuk menerbitkan dokumen setelah pemerintah mitra dan mitra-mitra lainnya yang secara langsung terlibat dalam pelaksanaan prakarsa ini telah dimintai konsultasi. Tidak semua bahan yang diterbitkan di situs ini dibuat oleh program bantuan Australia dan oleh karena itu tidak semua dokumen mencerminkan pandangan kami. Dalam beberapa kasus beberapa informasi tidak diterbitkan karena alasan-alasan tertentu, termasuk privasi dan kepekaan komersial.