Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Perdana Menteri Australia Barat memperkuat Hubungan Propinsi Kembar di Jawa Timur

Arsip Siaran Media

5 Desember 2007

Perdana Menteri Australia Barat memperkuat Hubungan Propinsi Kembar di Jawa Timur

Perdana Menteri Negara Bagian Australia Barat Alan Carpenter akan mengadakan kunjungan khusus ke Surabaya, Jawa Timur, pada 5-7 Desember 2007 untuk memperkuat hubungan propinsi kembar antara Jawa Timur dan Australia Barat yang telah berlangsung selama 17 tahun.

Dalam kunjungan tersebut, Carpenter akan mengadakan pembicaraan rinci dengan Gubernur Jawa Timur Utomo, pejabat pemerintah dan perusahaan setempat yang memiliki kepentingan di Australia Barat.

Duta Besar Australia untuk Indonesia Bill Farmer menyambut baik kunjungan ke Surabaya untuk menegaskan kembali hubungan yang menurutnya, telah menjadi “acuan bagi perjanjian antar kota dan antar propinsi lainnya”.

Perdana Menteri Carpenter dan Gubernur Jawa Timur Utomo memperpanjang perjanjian propinsi kembar selama lima tahun pada upacara penandatanganan di Perth pada September 2007.

“Perjanjian Jawa Timur-Australia Barat telah memberikan dampak nyata bagi kehidupan kedua masyarakat,” ujar Farmer.

“Beberapa macam kerja sama dan pertukaran praktis yang berlangsung di bawah perjanjinan Australia Barat-Jawa Timur telah membantu memajukan hubungan menyeluruh Australia dengan Indonesia secara jelas.”

Carpenter akan berkunjung ke tempat penggemukan ternak di Jawa Timur, yang merupakan contoh kerja sama pertanian yang kukuh yang dikembangkan di bawah perjanjian propinsi kembar, pertama kali ditandatangani di Surabaya pada 1990.

Ternak hidup dari Australia Barat digemukkan di lokasi penggemukan yang subur di Jawa Timur. Pada 2006/07, Australia mengekspor 452,197 ternak hidup ke Indonesia.

Pemerintah Australia Barat telah bekerja sama dengan PT Agrindo untuk mengembangkan usaha penggemukan ternak di Jawa Timur sehingga propinsi tersebut dapat meningkatkan produksi daging sapi secara pesat untuk pasar domestik dan berpotensi untuk mengembangkan ekspor daging sapi ke Timur Tengah.

Perdana Menteri Carpenter dan Gubernor Utomo juga akan menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Tenaga Kerja Jawa Timur dengan perusahaan dari Perth, Offshore Staff Solutions Pty Ltd.

Di bawah Nota Kesepahaman tersebut, Pemerintah Jawa Timur akan membantu Offshore Staff Solutions menyeleksi tenaga kerja terampil dan bermutu yang telah dididik di Jawa Timur untuk bekerja di perusahaan-perusahaan Australia Barat yang mengalami kesulitan akibat pasar tenaga kerja yang ketat di Australia Barat.

Selain pertukaran pertanian dan tenaga kerja di bawah perjanjian tersebut, terdapat beberapa proyek pembangunan yang berhasil di Jawa Timur, termasuk proyek energi terbarukan seperti air yang disalurkan dengan tenaga surya untuk desa-desa tertinggal di propinsi tersebut.

Perjanjian ini juga telah membantu memajukan Jawa Timur sebagai target perdagangan dan investasi yang potensial bagi perusahaan-perusahaan Australia Barat.

Dubes Farmer mengatakan perusahaan-perusahaan Australia Barat makin banyak yang mencari kesempatan investasi di Jawa Timur. Sektor-sektor kepentingan utama termasuk perdagangan ternak hidup dan sapi perah, gandum, kentang, perkebunan bambu, produk mangga, tenaga surya serta minyak dan gas.

Dubes Farmer juga berujar bahwa Australia Barat sangat gembira telah menjadi tuan rumah kunjungan delegasi Indonesia terbesar yang pernah bertandang ke Australia pada September tahun ini ketika Indonesia menjadi negeri tamu dalam Pameran Perth (Perth Royal Show). Jawa Timur mempunyai stand terbesar di paviliun dan memenangkan Perth Royal Show Award for Excellence (Penghargaan Pameran Perth untuk Keunggulan).

Informasi lebih lanjut:
John Williams (Counsellor Public Affairs) tel. 021 2550 5290 hp. 0812 1053 989