Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Menteri Dalam Negeri yang Baru Meningkatkan Kerja Sama Australia-RI

Arsip Siaran Media

24 Februari 2008

Menteri Dalam Negeri yang Baru Meningkatkan Kerja Sama Australia-RI

Menteri Dalam Negeri Australia, Hon Bob Debus MP, akan berupaya untuk memperkuat hubungan bilateral dalam sejumlah bidang, termasuk penegakan hukum dan kerja sama hukum dan bea cukai, ketika melakukan kunjungan pertamanya ke Indonesia dalam peran barunya minggu ini.

Debus, di Jakarta dari 24-26 Februari, dijadwalkan bertemu sejumlah Menteri dan pejabat senior Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Andi Mattalatta.

Menteri Debus akan membicarakan sejumlah kegiatan bersama yang kini tengah berlangsung antara pejabat Australia dan Indonesia untuk memberantas penangkapan ikan secara liar, penyelundupan dan kejahatan lintas-batas lainnya di kawasan dalam pertemuan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddie Numberi, dan Ketua Badan Koordinasi Keamanan Laut.

Debus juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Sutanto dan meninjau Pusat Koordinasi Kejahatan Transnasional (TNCC) dan Pusat Data Bom Polri di Jakarta, keduanya dibangun dengan dukungan dana dan teknis dari Pemerintah Australia.

Debus akan mendengarkan penjelasan tentang Pusat Kerja Sama Penegakkan Hukum Jakarta (JCLEC) yang sangat berhasil, prakarsa bersama yang dibangun dengan bantuan Pemerintah Australia sebesar A$37 juta sebagai pusat pelatihan untuk memperkuat kapasitas penegakkan hukum dan kerja sama di kawasan. Lebih dari 3.000 anggota polisi dan pejabat dari Indonesia dan negara tetangga telah menerima pelatihan di JCLEC sejak dibuka pada 2004.

Kewenangan Menteri Dalam Negeri Debus meliputi sejumlah bidang dalam negeri dan internasional, termasuk Polisi Federal Australia (AFP), Dinas Bea Cukai Australia, strategi mengatasi pencucian uang dan obat-obatan terlarang, hukum pidana dan pembaruannya dan Komisi Pidana Australia.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan kunjungan Debus memberi bukti lebih jauh tentang komitmen Pemerintah Australia yang baru untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

Dubes berujar Debus merupakan Menteri Pemerintah Federal kesepuluh yang berkunjung ke Indonesia sejak Pemerintah Australia yang baru diambil sumpahnya pada Desember 2007.

“Baik Perdana Menteri maupun Menteri Luar Negeri Stephen Smith menekankan bahwa hubungan Australia dengan para tetangga di kawasan Asia Pasifik akan menjadi salah satu pilar utama kebijakan luar negeri Pemerintah, bersama dengan Aliansi AS dan tekanan pada PBB dan lembaga multilateral,” ujar Farmer.

“Baik Rudd maupun Smith juga menggarisbawahi komitmen Pemerintah Australia untuk memperkuat lebih jauh lagi hubungan kami yang luas dan erat dengan Indonesia.”

Debus, Anggota Parlemen dari wilayah pemilihan Macquarie, daerah Blue Mountains yang indah di New South Wales, bergabung dengan Parlemen Federal Australia berbekal pengalaman 19 tahun di Parlemen Negara Bagian NSW.

Debus menjadi Menteri Negara Bagian NSW untuk Lingkungan Hidup, Seni, Pendidikan, Pariwisata, Keuangan, Tenaga Kerja, Energi, Lembaga Pemasyaratan dan sebagai Jaksa Agung.

Debus, mantan pengacara, penerbit dan wartawan, juga menjadi Direktur Nasional selama enam tahun untuk organisasi pemberi bantuan Australian Freedom from Hunger dan Community Aid Abroad, yang kini digabung menjadi Oxfam Australia.

Informasi lebih lanjut:
John Williams (Atase Pers) tel. 021 2550 5290 hp. 0812 1053 989