28 Maret 2024
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM.
Lokasi Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Pidato (cek kembali terhadap penyampaiannya)
Assalamualaikum.
Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga Ramadan tahun ini membawa sukacita, kesehatan, dan kemakmuran bagi kita semua.
Pada kesempatan yang berharga ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Abdul Kadir Jailani, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, yang telah hadir sore hari ini.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada perwakilan dari Kementerian Luar Negeri lainnya, Qantas Airways, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan JakPro.
Serta kepada rekan-rekan media yang telah bergabung bersama kami.
Tahun ini merupakan tahun yang spesial dalam hubungan kedua negara. Karena tahun ini adalah tahun dimana hubungan diplomatik antara Australia dan Indonesia telah berlangsung selama 75 tahun. Dan kami, di Kedutaan Besar Australia telah menyiapkan berbagai macam kegiatan yang akan meramaikan perayaan tahun ini.
Australia adalah pendukung terkuat Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Pada saat itu, Australia mewakili Indonesia dalam perundingan PBB untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Di Australia sendiri, terdapat banyak dukungan dari masyarakat Australia untuk kemerdekaan Indonesia. Salah satunya adalah aksi boikot yang dilakukan para pekerja dermaga Australia, di tahun 1945, terhadap kapal-kapal Belanda yang berada di pelabuhan-pelabuhan Australia. Mereka mencegah kapal-kapal yang membawa persenjataan dan personil militer itu kembali ke Indonesia.
Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang lebih dari sekedar sahabat.
Dan kita berkumpul sore hari ini untuk merayakan sejarah yang kita miliki bersama dan juga persahabatan yang erat diantara kita.
Mengawali tahun ini, kami sangat bangga dapat bermitra dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam kegiatan kompetisi desain logo.
Kompetisi ini diikuti oleh banyak desainer dari Indonesia dan Australia.
Saya, bersama Duta Besar Indonesia untuk Australia, Yang Mulia Bapak Siswo Pramono, bersama-sama memilih pemenang dari kompetisi ini. Dan pemenangnya akan mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Australia bersama Qantas Airways.
Kita juga akan meluncurkan sebuah mural berjudul: "Together", yang merupakan kolaborasi antara seniman Australia: George Rose dan seniman Indonesia: Mas Tutu.
Terima kasih George dan Mas Tutu, atas kerja samanya dan memberikan kita kesempatan untuk menikmati karya seni yang atraktif ini.
Akhir kata, saya kembali ingin mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Direktur Jenderal Jailani, dan mitra kami lainnya yang telah hadir sore ini.
Tidak ada hubungan yang lebih penting bagi kami daripada hubungan antara kedua negara kita dan kami akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk semakin mempererat dan memperkuat hubungan ini.
Kami berharap melalui kampanye ini, masyarakat Indonesia dan Australia dapat merayakan persahabatan dan kemitraan yang telah terjalin selama 75 tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya.
Terima kasih.
Foto acara: https://www.flickr.com/photos/kedubesaustralia/albums/72177720315739688/