Arsip Siaran Media
Menteri Luar Negeri Australia, Stephen Smith MP
12 Agustus 2008
Kemitraan Australia dan Indonesia - 1000 sekolah selesai dan 1000 lagi akan dibangun
Hari ini saya dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Dr Hassan Wirajuda meresmikan SMPN 4 Pallangga, Gowa, Sulawesi Selatan, yang menandai telah dibangunnya sekolah yang ke-1000 bagian dari proyek ambisius dimana Australia membantu membangun atau memperluas 2000 sekolah tingkat menengah pertama di Indonesia.
Pemerintah Australia mendanai program pendidikan dasar senilai AUD 355 juta (Rp 3,018 trilyun) guna mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuannya agar seluruh anak laki-laki dan perempuan memiliki pendidikan dasar sembilan tahun pada 2010.
Pembangunan 1500 SMP Negeri dan 500 Madrasah Tsanawiyah ini diperkirakan selesai di tahun 2009.
Ini berarti sekitar 330,000 anak-anak Indonesia akan bisa pergi ke sekolah dengan jarak yang lebih dekat dari rumah mereka dan kelas-kelas mereka menjadi lingkungan belajar yang lebih nyaman.
Sekolah-sekolah ini dibangun oleh masyarakat setempat dan mewakili komitmen mereka terhadap masa depan dan pendidikan mereka.
Australia juga mendanai pelatihan untuk para guru sehingga mereka lebih berkualitas agar dapat membantu murid mereka mendapatkan prestasi yang lebih baik.
Para kepala sekolah, pejabat pemerintah di sektor pendidikan dan komite sekolah juga dilatih guna memperbaiki tata kelola sekolah dan bantuan juga diberikan untuk memperbaiki kurikulum nasional dan sistem pengujian.
Kemitraan dalam pendidikan ini juga diperkuat dengan sebuah prakarsa sekolah-kembar yang akan menciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk sebagian sekolah di Sulawesi Selatan, dengan sekolah-sekolah di Australia yang mengajar Bahasa Indonesia.
Pemerintah Australia menyediakan dana baru sebesar AUD 700,000 (Rp 5,95 trilyun) agar guru-guru Indonesia dapat mengunjungi sekolah-sekolah di Australia dan para guru dan murid dari kedua negara bisa berkomunikasi lewat internet, sebuah inisiatif yang didukung oleh Myer Foundation di Australia.
Ini akan membantu kemampuan bahasa para murid, membangun saling pengertian antar kedua negara dan kebudayaan kita serta melatih sekolah-sekolah Indonesia tentang tekonologi komunikasi.
Program ini melengkapi pengumuman Pemerintah Australia di dalam Anggaran Negara yang mengalokasikan AUD 62 juta (Rp 527 milyar) sepanjang tiga tahun yang meningkatkan pengajaran bahasa-bahasa Asia, termasuk Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah Australia.