Transkrip program Radio Kookaburra:
Industri Makanan dan Minuman Australia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Vindex Tengker, Juru Masak Eksekutif, Four Seasons Hotel, Jeremy Gaylard, GAP AgriFood Exports, Partick Kearins, Komisaris Perdagangan Australia
Alih Suara: Luhur Aryoko
MUBAROK: Australia adalah pemasok utama produk-produk makanan dan hasil pertanian berkualitas tinggi ke Indonesia.
Baru-baru ini, Australia menyelenggarakan promosi makanan dan minuman dengan tema “Naturally Victorian Chef’s Dinner” di Jakarta, menyajikan berbagai masakan dengan bahan-bahan segar dari negara bagian Victoria.
VINDEX TENGKER: Jadi meat-nya, di sini kita ada kambing (lamb), kemudian kita punya beef (ada Nolan, sirloin dan tenderloinnya), kemudian ikan dari berbagai macam ikan, ada yang di-steam ada yang di-grill, ada yang di-pan fried, semua as its best.
MUBAROK: Vindex Tengker yang menjadi juru masak eksekutif pada acara promosi makanan dan minuman itu, menyampaikan kiat-kiat khusus cara memasak bahan-bahan daging dan ikan segar dari Australia.
VINDEX TENGKER: Sebenarnya kalau daging-daging yang bagus, sayang kalau terlalu banyak dilapisi atau ditutup dengan bumbu-bumbu, ataupun ditambah dengan pedas yang berlebihan.
Soalnya, orang ‘kan biasanya mau merasakan rasa khas aslinya. Kalau daging taste-nya itu manis, enak apa ngga. Kemudian taste daripada seafood-nya juga fresh. Jadi kalau fresh itu ‘kan sudah pasti manis, sweet, gitu lho.
MUBAROK: Selain daging dan ikan, dalam acara promosi itu juga disajikan berbagai minuman anggur dan buah-buahn segar.
Jeremy Gaylard dari GAP AgriFood Exports yang mewakili industri buah-buahan segar Victoria mengatakan, saat ini adalah puncak musim buah-buahan di Australia.
JEREMY GAYLARD: This is the first time that I’ve been involved ….
ALIH SUARA: Ini pertama kali sejak saya terlibat di mana saya bisa mengatakan inilah sebagian dari buah-buahan kami dengan kuialitas yang sangat baik.
MUBAROK: Indonesia adalah salah satu pasar ekspor yang penting bagi Australia.
Produk makanan dan minuman asal Australia juga penting untuk mendukung industri pariwisata Indonesia, industri jasa makanan domestic serta menyediakan lebih banyak pilihan makanan yang dapat dikonsumsi masyarakat di Indonesia.
Menurut Komisaris Perdagangan Australia, Partick Kearins, semua daging yang didatangkan dari Australia telah mendapat pengakuan halal dari Majlis Ulama Indonesia.
PARTICK KEARINS: The accreditors in Australia are registered with MUI .
ALIH SUARA: Lembaga-lembaga yang mengeluarkan label halal di Australia terdaftar di MUI. Mereka dikenal oleh pihak berwenang Indonesia serta Departemen Agama RI, dan tidak ada keraguan bahwa semua daging dari Australia 100 persen halal.
MUBAROK: Promosi produk Australia adalah kesempatan yang baik untuk memperluas hubungan dan kesempatan perdagangan antara Australia dan Indonesia di sektor makanan dan minuman.
Perdagangan produk Australia ke Indonesia pada 2007/08 bernilai lebih dari A$3,9 milyar, dengan sektor makanan dan minuman termasuk daging, gandum dan tepung gandum, senilai A$869 juta.
Dalam rangka peluncuran kembali program Rado Kookaburra, Kedutaan Besar Australia mengadakan quiz dengan pertanyaan berikut: Apakah nama ibu kota Australia?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08111873175. Cantumkan Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.
Jawaban ditunggu hingga 30 Mei 2009 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
April 2009