Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Script Radio - Dukungan Australia untuk Demokrasi Indonesia

Transkrip program Radio Kookaburra:
Dukungan Australia untuk Demokrasi Indonesia

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Victoria Coakley, Australian Aid for International Development (AusAID); Endang Sulastri, Komisi Pemilihan Umum; Anhar Jamal, International Foundation for Electoral Systems (IFES)

Download file MP3


 

MUBAROK: Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang baru saja selesai menyelenggarakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden secara langsung kali kedua sejak reformasi.

Sebagai mitra dan tetangga dekat, Australia memiliki komitmen untuk mendukung demokrasi di Indonesia, termasuk merespon kebutuhan Indonesia dalam melaksanakan pemilihan umum yang bebas dan demokratis.

Victoria Coakley adalah pejabat Badan Bantuan Australia untuk Pembangunan International (AusAID) yang membidangi tatakelola pemerintahan atau Governance.

VICTORIA COAKLEY: Dukungan Pemerintah Australia kepada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2009 difokuskan pada penguatan manajemen elektoral dan peningkatan program pendidikan pemilih.

Dukungan tersebut disalurkan antara lain melalui UNDP Multi-donor Elections Program, dukungan teknis Komisi Pemilihan Umum Australia dan organisasi masyarakat madani.

MUBAROK: Salah satu program pendidikan pemilih yang dilaksanakan menjelang pemilu tahun ini adalah sosialisasi pemilu. Targetnya adalah kaum muda. Program ini dilaksanakan secara profesional oleh International Foundation for Electoral Systems (IFES) dengan Koordinator Program, Anhar Jamal.

ANHAR JAMAL: Kenapa kaum muda kita pilih adalah karena, dari data yang kita dapat bahwa ternyata pemilih pemula ini cukup besar jumlahnya, sekitar tiga puluh persen. Jadi, sangat strategis.

Selain tiga puluh persen tadi juga kami memilih bahwa kaum muda ini, ya karena mereka baru pertama memilih, jadi kalau mereka memilih pada saat ini mungkin prilaku ini akan mereka teruskan nanti pada pemilu-pemilu berikutnya.

MUBAROK: Pak Anhar, apakah pesan utama yang disampaikan dalam program sosialisasi tersebut?

ANHAR JAMAL: Pesan sentral yang kemarin kami ingin sampaikan adalah bahwa suara anda sangat penting untuk kemajuan bangsa. Dan kami juga memesankan bahwa, dalam memilih, anda harus teliti melihat tawaran apa yang dilakukan oleh para calon presiden [dan] wakil presiden. Kita bilang bahwa pemilih yang cerdik akan memilih calon yang baik.

MUBAROK: Pemilu 2009 berlangsung dengan baik. Namun demikian, anggota KPU, Endang Sulastri, mengatakan ada hal yang perlu diperbaiki.

ENDANG SULASTRI: Kalau kita melihat, proses pemilu ini berjalan dengan tertib, aman, damai. Saya kira itu menunjukkan bahwa tingkat kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi sudah semakin baik. Mereka tidak lagi terpropokasi untuk melakukan hal-hal di luar jalur hukum.

Yang harus kita perbaiki kedepan itu adalah bagaimana kita bisa menyusun daftar pemilih jauh lebih baik meskipun amat sulit bisa seratus persen menjamin seluruh warga itu bisa terdaftar.

MUBAROK: Dukungan Australia kepada pemilu Indonesia adalah salah satu contoh kegiatan kemitraan Australia Indonesia dalam bidang demokrasi. Victoria menjelaskan ada beberapa kegiatan lain yang berhubungan dengan bidang ini.

VICTORIA COAKLEY: Untuk tahun 2009/2010, kegiatan AusAID di bidang Demokrasi juga meliputi dukungan penguatan kelembagaan bagi Komnas Perempuan, dukungan kepada Forum Demokrasi Bali, serta kerjasama Mahkamah Agung Indonesia dan Pengadilan Federal dan Keluarga Australia.

Kami juga mendukung program reformasi birokrasi pemerintah Indonesia dan mendukung Parlemen Indonesia melalui Program Pembangunan PBB (UNDP), untuk pengembangan bahan-bahan orientasi bagi anggota legislatif yang baru terpilih.

MUBAROK: Australia dan Indonesia telah menjadi mitra pembangunan sejak awal tahun 1950an. Program kerja sama terus berkembang, berubah dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan prioritas Pemerintah Indonesia.

Dalam mendukung program Demokrasi, AusAID berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS tentang nama Perdana Menteri Australia sekarang. Jawaban yang benar adalah Kevin Rudd, K-E-V-I-N R-U-D-D, dan pemenangnya adalah: EKO di Kediri, ANTONIUS KELANIT Merauke, ISWAHYUDI Tuban, REFI RANTO ROZAK Bojonegoro, dan TRIMELDA MEILIANA di Medan.

Pertanyaan quiz untuk periode Agustus 2009 adalah sebagai berikut: Setiap tanggal berapa Australia Day atau Hari Australia dirayakan?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.

Jawaban ditunggu hingga 31 Agustus 2009 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Juli 2009