Transkrip program Radio Kookaburra:
Kunjungan Duta Muda Indonesia ke Australia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Dr Pribadi Sutiono, Wakil Direktur Diplomasi Publik, DEPLU RI; Nugra Akbari, SMA Global Mandiri Bogor; Raissa Gadri, SMAN 1 Surabaya
MUBAROK: Delegasi beranggotakan pemuda dan pelajar berbakat dari berbagai daerah di Indonesia belum lama ini bertolak ke Australia sebagai bagian dari Program Duta Belia Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Para peserta program ini dibagi menjadi tiga kelompok pelajar yang masing-masing berkunjung ke Melbourne, Sydney atau Perth.
Sebanyak 80 pelajar berbakat yang berusia antara 16-18 tahun telah terpilih berdasarkan nilai akademis yang istimewa dan partisipasi mereka dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk mengikuti program kunjungan ke Australia sebagai Duta Belia Indonesia.
Wakil Direktur Diplomasi Publik, Departemen Luar Negeri RI, Dr Pribadi Sutiono, mengatakan kunjungan ini adalah salah satu bentuk penghargaan bagi para pelajar berprestasi agar mereka lebih mengenal dunia luar dan belajar memperkenalkan Indonesia di luar negeri.
DR PRIBADI SUTIONO: Program kunjungan ke Australia ini merupakan bagian dari program di antara diplomasi publik DEPLU yang kita sebut dengan Duta Belia. Itu semacam bagaimana kita menumbuhkan semacam rasa, bagaimana jadi seorang diplomat, membawa nama baik bangsa Indonesia ke negara lain melalui program ini.
Untuk tahun ini kita ke Australia. Sebetulnya Australia sudah dua kali kita pilih dan ini yang ketiga kalinya.
MUBAROK: Bagi para Duta Belia Indonesia, mengikuti kegiatan kunjungan ke Australia ini memberikan pengalaman yang unik. Mereka berkesempatan untuk mempromosikan Indonesia di tengah masyarakat Australia.
Nugra Akbari adalah siswa Kelas 2, SMA Global Mandiri, Bogor, Jawa Barat. Nugra adalah perserta rombongan yang mendapat kesempatan berkunjung ke Perth, Australia Barat.
NUGRA AKBARI: Kegiatannya hari pertama itu, ketemu Minister of Youth-nya Western Australia di Parlement House. Itu waktu datang langsung ketemu dia, terus sehabis itu check-in di City Stay Apartment, terus ke UWH [University of Western Australia].
MUBAROK: Apa yang paling menarik yang Nugra temukan di Australia?
NUGRA AKBARI: Yang paling menarik ya. Mereka orang-orangnya itu ramah. Habis itu, orang-orang itu menghargai budaya tetangga mereka gitu. Mereka, beberapa ada yang bisa berbahasa Indonesia, lumayan banyak sih, yang saya lihat.
Terus habis itu, um, mereka juga tertarik buat belajar budaya kita. Makanya anak-anak bule itu ada yang belajar tari juga. Itu menarik.
MUBAROK: Bagaimana perasaan Nugra bisa berkunjung ke Australia. Ini pertama kali kan?
NUGRA AKBARI: Ya. Um seneng, tapi agak menyayangkan cuma empat hari, gitu. Coba bisa lebih lama.
MUBAROK: Selain Nugra, peserta lain adalah Raissa Gadri, siswa kelas 2 SMA I Surabaya. Raissa atau Chaca adalah salah seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tahun ini.
RAISSA GADRI: Yang paling menarik sih bisa ... ketemu sama pelajar SMA di sana sekaligus kita juga ada tampil teater kan di situ waktu itu. Kita bisa ngobrol-ngobrol bahasa Indonesia sama mereka dan seneng, seneng aja gitu karena mereka ternyata antusias terhadap Indonesia.
MUBAROK: Menurut Dr Sutiono, kunjungan ke Australia ini melibatkan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain anggota Paskibraka, perwakilan dari pesantren dan para juara kompesiti debat juga ikut serta dalam program kunjungan ini.
DR PRIBADI SUTIONO: Harapannya tentunya, kita bisa menjalin hubungan people-to-people lebih baik, lebih akrab, karena saya pikir seperti yang sudah disampaikan beberapa kalangan bahwa sekarang antara Australia dan Indonesia sudah tidak ada ganjalan.
Kita sama-sama negara demokratis, kita negara yang maju, kita mempunyai pertumbuhan ekonomi yang juga cukup maju dalam arti kalau kita melihat situasi krisis ekonomi sekarang, justru Australia dan Indonesia yang lebih mempunyai peran di dalam mencoba untuk membangkitkan gairah ekonomi baru. Dan tentunya hubungan ini akan harus terus berlanjut.
MUBAROK: Hubungan yang lebih erat di antara rakyat Indonesia dan Australia adalah salah satu tujuan dari konferensi bilateral yang berhasil diselenggarakan di Sydney tahun ini dengan tema Australia dan Indonesia: Mitra di Era Baru.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab pertanyaan quiz SMS pada dua periode yang lalu. Quiz untuk periode Agustus tentang tanggal perayaan Hari Australia atau Australia Day dengan jawaban yang benar adalah 26 Januari, dimenangkan oleh DODY PRAYOGI dari Semarang.
Sedangkan Quiz untuk periode September tentang jumlah negara bagian di Australia, dengan jawaban yang benar adalah enam negara bagian, dimenangkan oleh MUTMAINAH dan LUQMAN SIDIK dari Bandung.
Pertanyaan quiz untuk periode November 2009 adalah sebagai berikut: Di kota manakah di Australia terdapat gedung opera atau opera house yang sangat terkenal?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.
Jawaban ditunggu hingga 30 November 2009 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Oktober 2009
RS091040