Transkrip program Radio Kookaburra:
Pengembangan Sepak Bola Australia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Daniel Delany, Australian Youth Ambassador for Development; Ardy Ferdianto, Pelatih Footy; Dwi Nur Aini, Siswi SMK 28 Oktober 1928 Jakarta
MUBAROK: Australian Rules football, Aussie Rules atau Footy adalah olahraga sepak bola khas Australia yang melibatkan banyak pemain dan penonton. Australian Football League (AFL) adalah satu-satunya kompetisi paling bergengsi di Australia dengan puncak penyelenggaraan tahunan AFL Grand Final.
Sejak tahun 2007, Pemerintah Australia memberikan dukungan kepada Jakarta Bintangs, salah satu tim sepak bola khas Australia di Indonesia, untuk mengembangkan Aussie Rules di sekolah-sekolah menengah di Indonesia.
Pada Karnaval Olah Raga untuk merayakan Australia Day atau Hari Australia di Cibubur, Bogor, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Australia, Harry Jenkins, mengumumkan dukungan baru sebesar A$30.000 dari Lembaga Australia-Indonesia (AII) kepada Jakarta Bintangs untuk Program Pengembangan Sepak Bola Australia lebih lanjut di sekolah-sekolah di Indonesia.
Daniel Delany adalah Duta Muda Australia untuk Pembangunan dan juga Ketua Pengembangan Sepak Bola Australia yang baru di Indonesia.
DANIEL DELANY: Saya bikin latihan setiap hari Rabu di Rawamangun, di stadion velodrome, di depan mall Arion. Juga hari Sabtu ada latihan satu lagi di Bogor.
MUBAROK: Menurut Dan, sepak bola Australia sangat berbeda dengan sepak bola yang anda kenal. Tidak seperti permainan sepak bola pada umumnya, tidak ada aturan offside dalam Aussie Rules.
DANIEL DELANY: Di footy boleh pakai tangan. Terus, kamu punya bola, tidak boleh lempar bola, harus handball. Handball itu bola tangan, pukul bola langsung dari tangan, seperti di voly, seperti itu. Juga harus tendang bola.
MUBAROK: Salah satu ciri khas permainan ini adalah ‘mark’ di mana setiap pemain yang mampu menangkap secara murni bola yang ditendang pemain lawan, mendapat tendangan bebas. Dan menjelaskan bagaimana bentuk gawang dalam Footy.
DANIEL DELANY: Ada empat gawang. Yang di tengah itu tinggi sekali, delapan meter, dan di sebelah kiri, di sebelah kanan, itu enam meter. Kalau bola masuk gawang yang ditengah, dapat enam point. Yang di sebelah kiri, di sebelah kanan, itu cuma satu point.
Tapi di olahraga ini tidak ada goal keeper, karena gawangnya tinggi sekali, nggak bisa. Orangnya harus delapan meter atau lebih.
MUBAROK: Dalam mengembangkan Aussie Rules, Dan dibantu oleh beberapa pelatih Indonesia termasuk Boy Pasaribu dan Ardy Ferdianto.
Ardy mengatakan program ini sangat berhasil dan kini sudah ada beberapa pemain junior terbaik AFL Indonesia, klub yang resmi berdiri tahun lalu.
ARDY FERDIANTO: Ini perjalanan yang cukup panjang dan memang perlu kerja keras. Tidak gampang menjadikan satu olah raga yang baru bisa dikenal di masyarakat.
Dan sampai dua tahun ini, Alhamdullillah, anak-anak banyak suka. Kami sudah mengunjungi hampir delapan puluh sekolah lebih di Jakarta Timur, Selatan, ya, Jabotabek, daerah wilayah Bogor, Depok dan lain-lainnya, kita sudah berkunjung.
MUBAROK: Dwi Nur Aini adalah siswi SMK 28 Oktober 1928 Jakarta yang sangat antusias mengikuti latihan Aussie Rules di sekolahnya.
DWI NUR AINI: Lebih asyik, lebih unik. Soalnya mainnya bisa handball, kicking, juga nggak ada larangan, ya, kalau misalnya kita tabrak sana, nggak ada larangan. Kalau sepak bola kan pasti pelanggaran, kalau Footy nggak ada pelanggaran.
MUBAROK: Pengembangan Aussie Rules di kalangan remaja Indonesia adalah salah satu cara masyarakat Indonesia dan Australia mempererat persahabatan melalui olah raga.
Lembaga Australia-Indonesia adalah prakarsa Pemerintah Australia yang telah mamajukan pengembangan hubungan antar-warga antara Australia dan Indonesia selama lebih dari 20 tahun.
Program Duta Muda adalah prakarsa AusAID untuk membantu pemuda Australia memajukan pengembangan dan pertukaran keterampilan yang berkesinambungan di kawasan Asia-Pasifik.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS edisi Ulang Tahun Radio Kookaburra ke-10. Jawaban yang benar adalah unggas, dan pemenangnya adalah: KHAIRA NISA dari Medan, MUH ZAMZAMY dari Gresik, ASRI dari Banyuwangi, REZCI HANDAYANI dari Padang dan AGUSTINA ASMARAWATI dari Cilacap.
Pertanyaan quiz untuk edisi ini adalah sebagai berikut: Tahun berapakah 26 Januari ditetapkan sebagai Australia Day atau Hari Australia? A: 1788 atau B: 1901
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Pekerjaan dan Alamat anda.
Jawaban ditunggu hingga 25 Februari 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Januari 2010
RS100101