Transkrip program Radio Kookaburra:
Dukungan Australia untuk Olahraga di Indonesia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Indra Kartasasmita, Wakil Presiden Komite Olimpiade Indonesia; Michael Wood, Direktur MTM Physiotherapy, Australia; Rusman Sudaya, Jakarta Banteng Rugby; Fernandes Nato, Kriket Indonesia
MUBAROK: Dengan fokus pada Piala Dunia, semua mata dan telinga saat ini tertuju kepada sepakbola. Olahraga dalam segala bentuknya adalah medium yang sangat kuat untuk mempersatukan berbagai negara dan rakyat. Tidak mengherankan bila olahraga adalah salah satu agenda penting dalam kerja sama Indonesia dan Australia.
Sejumlah sukarelawan, pelatih dan bintang olahraga Australia hadir untuk mendukung pengembangan sejumlah cabang olahraga di Indonesia. Dan baru-baru ini Football Federation Australia (FFA) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menandatangani Nota Kesepahaman bersejarah guna meningkatkan kerjasama sepakbola yang lebih erat di antara kedua negara.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tahun ini memperoleh penghargaan Allan Taylor Sports Award. Wakil Presiden KOI, Indra Kartasasmita, mengatakan hibah senilai A$10.000 ini akan mendorong pelatih olahraga Indonesia dan Australia untuk berkolaborasi dalam pengembangan metode-metode pelatihan pengkondisian fisik bagi para atlet.
INDRA KARTASASMITA: Sangat berterima kasih, karena ada perhatian dari sebuah institusi di Australia terhadap Komite Olimpiade Indonesia. Hari ini kita dapat suatu kuliah mengenai fisioterapi dan nanti nutrisi. Itu banyak sekali manfaatnya. Tapi untuk selanjutnya, kita menginginkan kalau bisa, diberikan kesempatan dari pelatih kita, atau guru dari para pelatih untuk melihat di Australia bagaimana me-manage institusi fisioterapi.
MUBAROK: Penghargaan Allan Taylor Sports Award 2010 disampaikan pada acara seminar ‘Fisioterapi dan Nutrisi Olahraga’ di Kedutaan Besar Australia.
Seminar yang diikuti sejumlah pelatih dari berbagai federasi olahraga di Indonesia itu menghadirkan dua orang pembicara ahli dari Australia, Michael Wood untuk fisioterapi dan Bethanie Allanson untuk nutrisi.
Michael Wood adalah Direktur MTM (Made to Move) Physiotherapy di Perth, Australia Barat, dan telah banyak berperan sebagai ahli fisioterapi bagi atlet profesional di Australia.
MICHAEL WOOD: Australia has an institute of sports, where in sport they have ….
TERJEMAHAN: Australia mempunyai lembaga olahraga, Australian Institute of Sport, yang memiliki sejumlah pelatih dan juga pusat medis terbaik yang dapat ditawarkan kepada para atlet. Akan sangat baik, bila Indonesia dapat mengembangkan lembaga serupa di sini.
Saya rasa begitu banyak atlet di daerah-daerah di Indonesia yang akan mendapat manfaat dari lembaga seperti ini, yakni apabila mengalami cedera, mereka dapat memperoleh perawatan efektif dan penyembuhan terbaik.
MUBAROK: Salah seorang pemain nasional Jakarta Banteng Rugby mengalami cendera kaki. Rusman Sudaya masih dalam perawatan saat hadir pada seminar fisioterapi tersebut.
RUSMAN SUDAYA: Saya mengalami cedera yang dinamakan rupture grade 2-3 pada bagian medial collateral ligament, dalam bahasa sederhana itu, urat bagian dalam dari lutut yang nyaris putus. Itu terjadi lima minggu yang lalu.
Saya sangat berterima kasih atas hasil konsultasi pak Michael Wood yang memberikan semangat kepada saya bahwa cedera saya itu bisa kembali pulih 100% tanpa melalui operasi, hanya dengan treatment fisioterapi yang benar, seperti memakai penyangga lutut selama 5-6 minggu setelah cedera, kemudian latihan-latihan ringan dimulai sampai minggu ke-12.
MUBAROK: Lain halnya dengan Rusman, pemain dan juga pelatih kriket Indonesia dari Flores, NTT, Fernandes Nato, sangat tertarik dengan presentasi tentang nutrisi. Ia hadir pada seminar itu bersama tiga orang rekannya.
FERNANDES NATO: Ini sangat baik. Kami mengalami pendidikan tentang nutrisi dan karbohidrat itu sangat rendah. Tapi presentasi ini telah membantu, terutama dalam asupan nutrisi dan karbohidrat bagi para atlet.
MUBAROK: Dukungan Australia untuk kegiatan olahraga di Indonesia juga mencakup pengembangan sepak bola khas Australia Australian rules football, kriket dan rugby. Mantan Pemain Profesional Australian Football League (AFL) Craig Starcevich hadir pada peluncuran AFL Indonesia tahun lalu.
Baru-baru ini, mantan bintang kriket internasional Glenn McGrath dari Australia bersama Chris Cairns dari Selandia Baru, berkunjung ke Indonesia untuk mengadakan coaching clinic atau klinik pelatihan bagi para pemain kriket junior di Bogor.
Glenn McGrath adalah mantan pemain kriket yang telah menyumbang prestasi dunia bagi Australia sejak pertengahan 1990an. Ia pensiun dari dunia kriket pada 2006.
GLENN MCGRATH: It’s only a new sport in Indonesia but some of the young guys …..
TERJEMAHAN: Ini merupakan olahraga baru di Indonesia tetapi anak-anak muda yang saya saksikan kemarin dan pagi ini, mereka menunjukkan banyak potensi. Mereka terlihat sangat menyukai permainan ini, turun ke lapangan, mencoba dan sebagainya. Dan memang hanya itulah pesan saya, pastikan anda sendiri senang, bermainlah dan berlatihlah dengan sungguh-sungguh.
MUBAROK: Dukungan Australia untuk pengembangan olahraga di Indonesia akan terus berkembang di masa depan termasuk melalui Allan Taylor Sports Award yang dikelola oleh Lembaga Australia Indonesia. Informasi tentang program-program dukungan Lembaga Australia Indonesia dapat di lihat di www.dfat.gov.au/aii.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang jumlah bintang pada bendera Australia. Jawaban yang benar adalah enam bintang dan pemenangnya adalah: RIN HRLIANI dari Tabalong, RIRIS dari Medan, dan RIZKY HANDAYANI dari Palangka Raya.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apa nama kota di Australia yang paling dekat ke Indonesia? Apakah Sydney atau Darwin?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda karena kami mengalami kesulitan mengirim bingkisan kepada pemenang beberapa bulan lalu.
Jawaban ditunggu hingga 28 Juli 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Juni 2010
RS100632