Transkrip program Radio Kookaburra:
Olimpiade Khusus Indonesia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Nicole Daville, Australian Volunteers International; Mince, Atlet NTT; Marten Leo, Pelatih NTT; Endang Nilawati, Orang Tua Atlet
MUBAROK: Pekan Olahraga Nasional (Pornas) VI Special Olympics Indonesia (SOIna) 2010 baru saja diselenggarakan di Jakarta dan diikuti oleh ratusan atlet tunagrahita dari berbagai daerah di Indonesia.
Australia melalui Lembaga Bantuan Australia untuk Pembangunan Internasional, AusAID, mendukung penyelenggaraan Pornas SOIna tahun ini.
Australia juga mendatangkan beberapa sukarelawan untuk membantu para atlet di lapangan, termasuk di antaranya Nicole Daville, sukarelawan Australian Volunteers International di Jakarta.
Nicole sangat senang bisa hadir pada acara Pornas SOIna itu dan gembira menyaksikan para atlet tunagrahita dari berbagai daerah bermain olahraga.
NICOLE DAVIL: Saya mendengar acara ini ada dan saya kira itu bermanfaat untuk anak-anak khusus supaya mereka bisa jalan ke Jakarta, ketemu teman baru dan juga berlomba di dalam olahraga yang mereka sukai.
MUBAROK: Special Olympics Indonesia adalah organisasi di Indonesia yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga tunagrahita di Indonesia sejak 1989.
Salah seorang atlet Pornas SOIna tahun ini adalah Mince, pelajar SLB Negeri Waingapu, Nusa Tenggara Timur, kelas 1 SMA. Ia bermain di cabang atletik lari 200 meter dan lompat jauh.
MINCE: Saya merasa bahagia dan senang sekali bisa bertemu dengan kawan-kawan dan juga bisa pergi ke tempat yang kami belum bisa pergi.
MUBAROK: Menurut pelatih dari NTT, Marten Leo, Mince adalah atlet terbaik yang mulai memperlihatkan bakatnya ketika bertanding di tingkat daerah.
MARTEN LEO: Waktu kami bertemu di Porda (Pekan Olahraga Daerah) tingkat NTT, ada 23 kabupaten kita lomba di sana, kemudian kita temukan dia dari Sumba itu yang terbaik. Namanya sudah kita catat, kita panggil, lalu kita bina.
MUBAROK: Atlet tunagrahita lainnya adalah Dodo dari Bekasi, Jawa Barat. Ia bermain di cabang olahraga renang sebagai bagian dari kontingen DKI Jakarta.
Menurut orang tua Dodo, Endang Nilawati, putra kesayangannya yang kini berusia 19 tahun itu senang berenang sejak kecil dan mulai banyak berlatih sejak tiga tahun lalu.
ENDANG NILAWATI: Saya merasa bangga, karena bagaimanapun juga namanya seorang ibu, ingin anaknya itu lebih (baik) dibandingkan dengan yang lain.
MUBAROK: Penyandang tunagrahita sebagian besar hidup di tengah golongan masyarakat paling miskin. Mereka seringkali terabaikan dalam proses pembangunan meskipun tidak secara sengaja.
Harris Siagian adalah Manajer Program AusAID untuk Beasiswa, Relawan dan Pendidikan.
HARRIS SIAGIAN: Program dan proses pembangunan tidak selalu menjangkau seluruh masyarakat.
Australia mendukung masyarakat yang mempunyai kebutuhan khusus agar mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta, menyumbang, membuat keputusan, serta meraih kesejahteraan sosial dan ekonomi, sebagaimana masyarakat Indonesia lainnya.
MUBAROK: Keikutsertaan masyarakat Indonesia secara luas dan aktif akan menciptakan pembangunan yang lebih berhasil dan berkesinambungan yang akan bermanfaat bagi setiap anggota masyarakat.
Melalui Kemitraan Australia Indonesia, bantuan Australia kini semakin difokuskan kepada hasil-hasil pembangunan yang praktis dan masyarakat paling rentan dan terabaikan guna mencapai kemajuan yang lebih pesat bagi Indonesia menuju Millennium Development Goals.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang sebutan untuk penduduk pertama Australia. Jawaban yang benar adalah Indigenous Australians atau Aborigines, dan pemenangnya adalah: SITI FAUZIAH dari Flores, MAT ROHMAN dari Kediri dan YANTO dari Palembang.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apa nama negara bagian di Australia yang menempati satu pulau sendiri? Apakah Victoria atau Tasmania?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga 27 September 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Agustus 2010
RS100839