Transkrip program Radio Kookaburra:
Hubungan Negara Bagian dan Provinsi Kembar Australia Barat-Jawa Timur
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Martin Newbery, Direktur Regional Pemerintah Australia Barat; Sandy McKendrick, Direktur dan Perancang Wayang, Turtle and the Trade Winds; Profesor Brian O'Brien, Professor of Physics, University of Western Australia
MUBAROK: Negara bagian Australia Barat dan provinsi Jawa Timur telah menjalin hubungan erat sejak 1990 dan menyangkut berbagai bidang termasuk pertanian, pendidikan, pemerintahan, olahraga, kebudayaan, pariwisata dan bisnis.
Gubernur Australia Barat berkunjung ke Jawa Timur pada awal Oktober lalu untuk memperingati ulang tahun ke-20 hubungan Negara Bagian dan Propinsi Kembar antara Australia Barat dan Jawa Timur.
Menurut Direktur Regional Pemerintah Australia Barat di Indonesia, Martin Newbery, Perth, Australia Barat, lebih dekat ke Surabaya daripada ke Sydney. Martin menjelaskan mengapa hubungan Negara Bagian dan Provinsi Kembar tersebut perlu.
MARTIN NEWBERY: Maksudnya sister state yang terpenting itu orang dari WA (West Australia) akan ketemu muka ke muka [dengan] orang dari Jawa Timur. Dan orang Jawa Timur akan memulai teman-teman di sana.
Kalau ada hubungan yang baik antara orang dengan orang, apa yang terjadi? Oh, saya ada bisnis itu, pak, oh saya ada teman bisnis itu juga. Jadi, bisnis dimulai. Kalau mereka tidak ketemu maka tidak ada bisnis.
So, payung di atas itu, government atau pemerintah ke pemerintah. Kalau pemerintah dua ini, provinsi Jawa Timur dan the State of Western Australia, kerjasama maka kita bisa atur supaya itu terjadi.
MUBAROK: Martin mengatakan pendidikan juga merupakan bidang hubungan yang penting. Ada tiga sekolah di Australia Barat yang mempunyai hubungan sister school dengan sekolah di Jawa Timur melalui program BRIDGE. Australia Barat juga membantu salah satu sekolah luar biasa untuk anak-anak tuna rungu di Jawa Timur.
Menurut Martin hubungan Negara Bagian dan Provinsi Kembar tersebut bukan sekedar di atas kertas tetapi aktif dan nyata.
MARTIN NEWBERY: Oleh sebab itu untuk ulang tahun ke-20 bulan yang lalu, dari WA datang kira-kira 40 orang ke Surabaya. Ada [tim] olahraga basketball Western Australia, lawan dua tim dari Jawa Timur di DBL Arena. Kita sudah kirim tim sepakbola dan lain-lainnya ke sini dan tim basket dari Surabaya sudah ke Perth.
MUBAROK: Group wayang Australia, Turtle and the Trade Winds, juga tampil di Surabaya dalam rangka ulang tahun tersebut. Sandy McKendrick adalah Direktur dan Perancang Wayang Turtle and the Trade Winds.
SANDY MCKENDRICK: I guess there are several interesting things that run throughout the performance …
TERJEMAHAN: Saya rasa ada beberapa hal yang menarik sepanjang alur pertunjukan ini yang ada hubungannya dengan siklus hidup penyu dari mulai pertemuan jantan dan betina hingga bertelur dan kemudian menetas.
Tentu saja kemudian kami menghubungkannya dengan kedua negara kita karena Indonesia dan Australia memiliki sumber penyu yang sama dan itu menarik perhatian saya sebagai sebuah metafora. Saya rasa penyu memiliki fungsi seperti duta kebudayaan antar negara.
MUBAROK: Salah seorang ilmuwan yang memimpin misi Apollo Amerika Serikat ke bulan pada dasa warsa 60an berasal dari Australia Barat. Mantan Kepala Peneliti NASA, Profesor Brian O'Brien, memberikan kuliah umum tentang petualangan ruang angkasa di kampus Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.
Profesor O'Brien adalah pencipta alat deteksi debu yang digunakan dalam eksperimen misi Apollo tersebut.
PROFESOR BRIAN O'BRIEN: The experiment sent the measurement back to earth after the astronaut left ….
TERJEMAHAN: Eksperimen tersebut mengirim data ke bumi setelah astronot meninggalkan bulan. Kami mengukur efek semburan asap roket terhadap debu bulan. Kami mempelajari bagaimana debu tersebut menempel pada bermacam-macam materi dan bagaimana tingkat kelengketannya itu bergantung pada sinar matahari yang meneranginya.
MUBAROK: Kami menanyakan kepada Professor O’Brien, apakah Niel Armstrong benar-benar mendarat di bulan?
PROFESOR BRIAN O'BRIEN: Yes, Neil Armstrong really did land on the moon and so did Buzz Aldrin and another ten ...
TERJEMAHAN: Ya, Neil Armstrong benar-benar mendarat di bulan demikian pula Buzz Aldrin dan sepuluh orang lainnya.
Kita tahu ada satelit yang mengorbit di sekitar bulan yang dapat mengambil foto sekarang juga. Anda bisa melihat modul bulan dan bisa melihat jejak berwarna gelap di mana para astronaut itu mendarat dan bergerak. Debu yang terkena sinar berubah menjadi gelap setelah anda injak.
MUBAROK: Profesor Brian O'Brien saat ini masih aktif bekerja sebagai Professor of Physics di University of Western Australia.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang jenis alat musik khas Penduduk Asli Australia Didgeridoo. Jawaban yang benar Didgeridoo adalah jenis alat musik tiup, dan pemenangnya adalah: GERALDI TIO dari Sidanegara, MARYANI dari Cilacap dan HENDRA SUHENDRA dari Bandung.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah nama binatang khas Australia yang hidup di sekitar sungai dan berenang di air tawar? Apakah koala atau platypus?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga 29 Desember 2010 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
November 2010
RS101155