Transkrip program Radio Kookaburra:
Bantuan Australia untuk Keselamatan Jalan Raya
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Djoko Murjanto, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum; Jani Agustin, Konsultan Unit Rekayasa Keselamatan Jalan; YM Anthony Albanese, Menteri Infrastruktur dan Transportasi Australia
MUBAROK: Setiap tahun Indonesia mencatat sekitar 40.000 korban jiwa dan satu juta korban luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar dari kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan manusia, walaupun faktor lain juga tidak kalah penting, termasuk kondisi jalan yang kurang mendukung keselamatan.
Australia bekerja sama dengan Direktorat Jendral Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, membantu Indonesia menciptakan jalan-jalan nasional yang lebih aman.
Menurut Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto, saat ini jalan-jalan nasional di Indonesia terbentang sepanjang lebih dari 38.500 km, 80 persen di antaranya dalam kondisi mantap tetapi 13 persen lainnya perlu upaya perbaikan.
DJOKO MURJANTO: Yang kita lakukan sekarang dengan sistem pembangunan jaringan jalan kita adalah, tentu saja kita akan memperhatikan hal-hal yang menyangkut keselamatan ini.
Kita akan melakukan berbagai perbaikan-perbaikan untuk jalan nasional, tetapi kita juga akan memberikan guidance [bimbingan] kepada pemerintah daerah agar pada saat mereka melakukan pembangunan jalan, merawat atau mengelola jalan, mereka memperhatikan masalah keselamatan ini.
MUBAROK: Indonesia Infrastructure Initiative adalah proyek tiga tahun yang didanai Pemerintah Australia yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia melalui penguatan kebijakan, perencanaan dan investasi di bidang infrastruktur.
Melalui inisiatif ini, Australia menyediakan bantuan senilai A$2,8 juta untuk program keselamatan jalan dengan mendirikan Unit Rekayasa Keselamatan Jalan yang pertama di Indonesia.
Jani Agustin adalah salah seorang konsultan dari Indonesia Infrastructure Initiative untuk bidang keselamatan jalan.
JANI AGUSTIN: Sebetulnya kalau kita bicara tentang keselamatan jalan, itu [ada] tiga faktor utama, yaitu infrastruktur jalan, kemudian manusianya, bisa pengendara atau pengguna jalan, dan juga satu lagi faktor adalah kendaraan. Nah tiga faktor ini, interaksinya itu kalau tidak benar, bisa menyebabkan kecelakaan.
MUBAROK: Menteri Infrastuktur dan Transportasi Australia, Anthony Albanese, berkunjungan ke Indonesia bulan Desember dan bertemu dengan Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi untuk memperkukuh kerja sama keselamatan transportasi antara Australia dan Indonesia.
Menteri Albanese hadir pada peluncuran buku panduan keselamatan jalan yang disusun oleh Indonesia Infrastructure Initiative bersama Direktorat Jenderal Bina Marga.
MENTERI ALBANESE: Today I had a great honour of signing an agreement which will become part of the memorandum of understanding...
TERJEMAHAN: Hari ini saya mendapat kehormatan untuk menandatangani perjanjian yang akan menjadi bagian dari nota kesepahaman tentang kerja sama transportasi antara Australia dan sahabat baik kami di Indonesia.
Kerja sama ini dilandasi oleh hubungan yang sudah erat dalam bidang keselamatan transportasi yang telah berlangsung antara kedua negara kita selama beberapa tahun terakhir.
MUBAROK: Buku dengan judul “Making Indonesia's Roads Safer: An Australia-Indonesia Partnership in Road Safety Engineering” adalah rangkuman kerja sama kedua negara dalam meningkatkan keselamatan jalan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Menteri Albanese mengatakan keselamatan jalan merupakan hal yang sangat penting di kedua negara.
MENTERI ALBANESE: Safety must be the first consideration in any decisions which affect our road ...
TERJEMAHAN: Keselamatan harus menjadi pertimbangan pertama dalam menentukan kebijakan yang menyangkut jalan raya. Hal ini berlaku bagi pemerintah, produsen kendaraan, industri angkutan, perkumpulan pengendara, pengguna mobil dan motor, serta pengendara sepeda dan pejalan kaki.
MUBAROK: Australia telah berkomitmen untuk memberikan dana sebesar A$60 juta melalui Indonesia Infrastructure Initiative. Selain keselamatan jalan, program-program lainnya yang dilaksanakan melalui inisiatif ini adalah meningkatkan akses kepada sarana air bersih dan sanitasi yang lebih baik serta transportasi darat, kereta api dan laut yang lebih efisien.
Australia dan Indonesia bekerja sama untuk mengembangkan rencana induk jalur kereta api dan bahari sebagai panduan dalam pembangunan dan regulasi di Indonesia serta rencana induk sistem air limbah di sembilan kota.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang nama binatang khas Australia yang hidup di sekitar sungai dan berenang di air tawar. Jawaban yang benar adalah platypus, dan pemenangnya adalah: MARDIYYAH dari Samarinda, MASRUTIN dari Pariaman dan MARIA OCE dari Flores.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah sebutan resmi untuk tim sepak bola Australia? Apakah socceroos atau kangaroos?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga 30 Januari 2011 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Desember 2010
RS101262