Arsip transkrip program Radio Kookaburra:
Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA)
Pembicara: Dr Mari Pangestu Menteri Perdagangan RI; Dr Craig Emerson, Menteri Perdagangan Australia
MUBAROK: Indonesia adalah pasar terbesar keempat untuk ekspor pertanian Australia, setelah Jepang, Cina dan Amerika Serikat. Pada 2009-10, nilai perdagangan dua arah antara Australia dan Indonesia mencapai A$11,8 milyar.
Saat berkunjung ke Indonesia pada 20 April, Menteri Perdagangan Australia Dr Craig Emerson mengatakan bahwa Indonesia dan Australia merupakan dua ekonomi terbesar di kawasan dengan kesempatan yang sangat luas bagi pembangunan ekonomi kedua negara.
Ini adalah kunjungan pertama Dr Emerson ke Indonesia sebagai Menteri Perdagangan Australia.
DR CRAIG EMERSON: We in Australia see the commercial relationship between ....
TERJEMAHAN: Kami di Australia melihat hubungan komersial antara Australia dan Indonesia sedang meningkat.
Saya sangat tersentuh ketika Perdana Menteri Gillard datang ke Indonesia akhir tahun lalu dan Presiden dengan Perdana Menteri sepakat tentang konsep Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA).
Apa yang ada dalam pikiran kami sebagai dua negara adalah sebuah perjanjian abad ke-21 yang berarti bahwa di luar persoalan perdagangan, kita ingin mempromosikan investasi timbal balik di kedua negara; dan yang sangat penting adalah kerja sama ekonomi dan kerja sama teknik untuk mengangkat standar hidup rakyat Indonesia secara lebih luas.
Karena hal ini demikian penting maka kami melakukan pendekatan terhadap perjanjian ini sebagai perjanjian pembangunan, bukan sekedar sebagai perjanjian perdagangan.
MUBAROK: Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Dr Mari Pangestu, mengatakan suatu proses sudah dimulai untuk mempersiapkan langkah-langkah menuju perundingan resmi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) akhir tahun ini.
Menurut Dr Mari Pangestu, kedua belah pihak telah sepakat bahwa prinsip dari negosiasi ini adalah kemitraan dan komprehensif.
DR MARI PANGESTU: Di dalam comprehensive partnership itu, yang sangat penting adalah prinsip pembangunan atau development principle yang akan tercermin di semua aspek daripada negosiasi sehingga semua pihak di Indonesia yang tentunya merupakan negara yang tingkat perkembangannya di bawah Australia dapat ikut serta dan menikmati benefit [manfaat] dari perjanjian ini.
Dan kita juga sepakat, prinsip yang kedua adalah bahwa proses persiapan dan proses negosiasi akan sangat melibatkan semua stakeholder [pihak terkait] di dalam proses ini.
Maka itu yang tadi kita tandatangani bersama-sama dan kita lihat penandatangannya baru saja tadi, itu adalah perjanjian antara Kadin kita dan Australian Chamber of Commerce and Industry [Kadin Australia] untuk melibatkan secara aktual di dalam proses persiapan negosiasi ini dan keterlibatan dari sektor dunia usaha.
MUBAROK: Dr Mari Pangestu mengatakan prinsip ketiga kerja sama ekonomi tersebut adalah bagaimana kerja sama yang sudah berjalan antara Australia dan Indonesia, baik di bidang pertanian, pendidikan maupun ekonomi, dapat ditingkatkan guna memastikan bahwa prinsip pembangunan itu benar-benar tercermin dalam IA-CEPA tersebut.
DR MARI PANGESTU: Karena kita juga berdua sepakat bahwa tingkat perdagangan bilateral yang saat ini sudah cukup tinggi dapat terus ditingkatkan dengan basis complementary [saling melengkapi] dan saling menguntungkan.
MUBAROK: Dr Mari Pangestu dan Dr Craig Emerson menyambut baik rencana proyek percontohan bersama peternakan sapi tiga tahun untuk meningkatkan kinerja pembibitan sapi Indonesia, sebagai proyek awal kerja sama ekonomi komprehensif tersebut.
Memperkuat Sistem Produksi Sapi Brahman Pedesaan di Indonesia adalah proyek alih pengetahuan dan pengembangan keterampilan yang akan mengarah ke pertumbuhan berkelanjutan jangka panjang dalam industri peternakan sapi Indonesia.
Proyek ini akan didanai oleh Meat and Livestock Australia/LiveCorp bersama Pemerintah Australia. Kedua Menteri Perdagangan menanti dengan gembira peluncuran proyek ini sesegera mungkin.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang mata uang Australia. Karena sesuatu hal, mohon maaf, pemenang baru akan dapat kami umumkan pada periode berikutnya.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Australia saat ini dipimpin oleh seorang perdana menteri perempuan. Siapakah nama Perdana Menteri dimaksud?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga 29 Mei 2011 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
April 2011
RS110416