Kedutaan Besar Australia
Indonesia

Radio Script - Profil Alumni Australia Andreas Chang

Transkrip program Radio Kookaburra:
Profil Alumni Australia Andreas Chang

Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Drs Andreas Chang MBA, Wakil Rektor, Universitas Bina Nusantara Jakarta

Download file MP3


MUBAROK: Mahasiswa harus menguasai kemampuan inti dan soft skills atau keterampilan penunjang agar dapat bersaing secara internasional, menurut Andreas Chang, Wakil Rektor Universitas Bina Nusantara dan alumni Edith Cowan University, Australia.

Drs Andreas Chang MBA berasal dari Singkawang, Kalimantan Barat.

Setelah menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Ekonomi Atas di kota kelahirannya, Pak Andreas melanjutkan kuliah di IKIP Sanata Darma yang sekarang menjadi Universitas Sanata Darma di Yogyakarta, mengambil jurusan Bahasa Inggris.

Setelah lulus dari Sanata Darma, Pak Andreas mengajar di sebuah sekolah menengah dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris di Singkawang.

Sejak duduk di bangku sekolah, Pak Andreas senang sekali mendengarkan siaran radio luar negeri untuk belajar bahasa Inggris termasuk Radio Australia.

Pak Andreas melanjutkan kuliah di Edith Cowan University, Perth, Australia Barat, pada 1996 dan berhasil meraih gelar Master of Business Administration pada 1997.

ANDREAS CHANG: Kebetulan saya bekerja sambil kuliah. Setiap Sabtu dan Minggu saya membantu teman mengurus buku di Australia, di Perth.

Kebetulan ada gudang buku milik toko buku Singapura yang ada di Perth. Waktu itu saya sudah berkeluarga, jadi saya ajak keluarga juga ke sana.

MUBAROK: Setelah kembali ke Indonesia, Pak Andreas bergabung dengan Universitas Bina Nusantara Jakarta dan saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan Komunitas.

Ketika ditanya tentang kiat-kiat belajar di perguruan tinggi, ia menyampaikan dua hal penting yang harus menjadi perhatian mahasiswa.

ANDREAS CHANG: Untuk menggapai sesuatu itu perlu sedikit-demi sedikit diperjuangkan. Hal pertama yang mereka harus perjuangkan adalah penguasaan core competence atau kompetensi intinya.

Jadi kalau dia kuliah akuntansi, dia harus sangat mahir akuntansi. Sehingga mahasiswa Indonesia itu bisa bersaing dengan mahasiswa atau lulusan dari perguruan tinggi-perguruan tinggi di luar negeri.

Yang kedua yang amat sangat penting adalah soft skills. Banyak-banyak belajar bergaul, berkomunikasi, memberikan presentasi, menulis laporan, belajar memecahkan kasus, banyak-banyak belajar melatih otak kita.

Sehingga nanti pada waktu lulus, mahasiswa yang demikian itu, lebih siap untuk bersaing dengan lulusan dari luar negeri.

MUBAROK: Berkomentar tentang pengalannya menuntut ilmu di Australia, Pak Andreas mengatakan banyak pelajaran berharga di Australia yang dapat ia terapkan di universitasnya.

ANDREAS CHANG: Australia memiliki sistem pendidikan yang luar biasa bagus, salah satu yang mungkin yang paling maju di dunia. Sebagai buktinya, sejumlah perguruan tinggi Australia masuk ranking dunia.

Dan waktu saya belajar di sana, memang terbukti dosen-dosen saya, sumber daya yang ada, buku dan sebagainya termasuk paling update.

Cara dosen-dosen membimbing juga sangat baik dan saya betul-betul merasa bahwa, meskipun tidak terlalu lama belajar di sana, saya belajar banyak sekali dari mereka.

MUBAROK: Australia dan Indonesia adalah tetangga dekat dan sahabat. Setiap tahun Pemerintah Australia menyediakan hingga 400 beasiswa kepada warga Indonesia untuk mengikuti program pasca sarjana S2 atau S3 di Australia.

Kesempatan untuk mengajukan program beasiswa Endeavour Awards 2012 dibuka hingga 30 Juni 2011. Program beasiswa Australian Development Scholarship (ADS) 2012 kini juga dibuka dan akan ditutup pada 26 Agustus 2011.

Informasi lebih lanjut tentang beasiswa dari Pemerintah Australia dapat diperoleh melalui situs web www.australiaawards.gov.au

[Kookaburra tune]

Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang mata uang Australia. Jawaban yang benar adalah dollar Australia dan pemenangnya adalah Lila Oktaria dari Palembang, Sari dari Cirabon dan Triana dari Bandung.

Pertanyaan quiz untuk periode ini masih seperti periode sebelumnya adalah sebagai berikut: Siapakah Perdana Menteri Australia saat ini?

Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.

Jawaban ditunggu hingga 29 Juni 2011 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.

Mei 2011
RS110523