Transkrip program Radio Kookaburra:
Bantuan Pembangunan Internasional Australia 2011–2012
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Greg Moriarty, Duta Besar Australia untuk Indonesia; H Damsuar, Wakil Bupati Padang Pariaman; Corina Gewab, Guru Kelas IV SD Maripi, Papua Barat
MUBAROK: Pemerintah Australia telah mengumumkan akan meningkatkan jumlah bantuannya untuk pembangunan Indonesia sebesar A$100 juta menjadi sekitar A$558,1 juta atau sekitar Rp5,15 trilyun untuk tahun anggaran 2011–2012.
Program bantuan Australia akan fokus pada pengentasan kemiskinan melalui program-program perlindungan sosial, dukungan reformasi tata kelola pemerintahan, dan peningkatan akses masyarakat miskin kepada kesehatan, pendidikan, transportasi, air bersih dan sanitasi.
Australia akan mendukung Indonesia mencapai tujuannya untuk memberikan setiap anak Indonesia pendidikan dasar yang berkualitas.
Saat menghadiri pembukaan kembali SDN Kajai 2 di Kota Pariaman yang menandai selesainya Program Rekonstruksi Sekolah Sumatera Barat oleh Australia dan Amerika, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty, mengatakan pendidikan sangat penting untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia.
GREG MORIARTY: Our expectations are that as Indonesia consolidates its democracy ….
TERJEMAHAN: Harapan kami, di saat Indonesia semakin kuat demokrasinya, tumbuh semakin makmur dan semakin stabil, maka penting sekali bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki keterampilan untuk dapat menghimpun segala apa yang telah diraihnya dan untuk dapat mengarahkan pembangunan ekonominya.
Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan masyarakat Indonesia mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi benar-benar penting.
MUBAROK: Duta Besar Moriarty juga menghadiri membukaan Puskesmas di Pauh Kambar yang telah dibangun kembali dengan dana bantuan Pemerintah Australia pasca bencana gempa bumi dahsyat bulan September 2009.
Wakil Bupati Padang Pariaman, H Damsuar, menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak kepada proses pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi di daerahnya.
H DAMSUAR: Sejak bulan September 2010 yang lalu sudah mulai dibangun kembali delapan buah puskesmas dengan lokasi antara lain di Pauh Kambar, Cikabu, Sungai Geringging, Koto Bangko, Batu Basah, Padangalai, Kayutanam, dan Kampung Dalam, dan juga termasuk lima Madrasah Aliyah di Kabupaten Padang Pariaman.
Sekarang seperti yang dapat kita saksikan di hadapan kita, akan diserahterimakan dua buah puskesmas yang sangat megah dan kokoh, dan sebagaimana kita pahami bersama, dan kalau kita lihat bangunan puskesmas ini tak ada duanya bagi kita di Padang Pariaman.
MUBAROK: Duta Besar Australia baru-baru ini juga menyaksikan penandatanganan program baru antara Gubernur Papua, Barnabas Suebu, dan Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi, untuk peningkatan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur di kedua provinsi dengan bantuan Pemerintah Australia.
Dalam kunjungan tersebut Duta Besar juga bertemu dengan guru dan siswa Sekolah Dasar Maripi yang kini menyediakan pendidikan berkualitas hasil bantuan pembangunan Australia.
Ibu Corina Gewab, Guru Kelas IV SD Maripi, mengungkapkan kegembiraannya kepada Duta Besar Australia.
CORINA GEWAB: Senang, karena pola mengajar kami yang lama yang dulu, kami guru lebih aktif, tapi sekarang tidak lagi, anak yang harus diaktifkan, dengan disain ruang dan lain-lain, pola pendukung yang lain seperti yang ada dalam ruang kelas.
Kami sudah ikut pelatihan satu kali yang dibuat di tingkat kabupaten, satu kali melalui gugus KKG (Kelompok Kerja Guru). Satu kali ada pendampingan dari pengawas yang datang ke sekolah, mengenai persiapan kami untuk mengajar.
MUBAROK: Australia memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat Indonesia dan akan terus menyediakan bantuan menyusul keadaan darurat dan bencana serta membantu untuk memajukan pembangunan yang berkelanjutan.
Peningkatan bantuan Australia menjadi sekitar A$558,1 juta untuk 2011-2012 menegaskan kembali komitmen Australia untuk meningkatkan progam bantuan pembangunan hingga 0,5 persen dari Pendapatan Nasional Bruto Australia menjelang 2015-2016.
Pemerintah Australia memiliki komitmen untuk memastikan agar setiap dolar yang dikeluarkan untuk bantuan di Indonesia memberikan dampak maksimum terhadap pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang mata uang Australia. Jawaban yang benar adalah dollar Australia dan pemenangnya adalah Lila Oktaria dari Palembang, Sari dari Cirabon dan Triana dari Bandung.
Pertanyaan quiz untuk periode ini masih seperti periode sebelumnya adalah sebagai berikut: Siapakah Perdana Menteri Australia saat ini?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga 29 Juni 2011 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
Mei 2011
RS110524