Transkrip program Radio Kookaburra:
Profil Alumni Australia Fajar Sulaeman Taman
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Fajar Sulaeman Taman, Kepala Sub-Tata Usaha, Sekretariat Jenderal Hukum dan Hak Azasi Manusia
MUBAROK: Hak kekayaan intelektual penting untuk dilindungi, meskipun sebagian besar masyarakat Indonesia belum menyadarinya. Pakar Intellectual Property Law lulusan Queensland University of Technology berbagi pengetahuan tentang hak kekayaan intelektual.
Fajar Sulaeman Taman memperoleh beasiswa dari Pemerintah Australia pada 2009 untuk melanjutkan pendidikan di tingkat magister di Queensland University of Technology Australia tentang Undang-Undang Hak Kekayaan Intelektual.
Fajar berangkat ke Australia pada awal 2010 dan menyelesaikan studinya pada pertengahan 2011. Ia kembali ke Indonesia pada Agustus lalu dan kembali bekerja di Sekretariat Jenderal Hukum dan Hak Azasi Manusia di Jakarta.
FAJAR SULAEMAN: Sebenarnya, di Indonesia, hak kekayaan intelektual ini masih baru. Misalnya kita ada hak cipta, hak merek, hak paten, disain industri, rahasia dagang, macam-macam, banyak sekali.
Tugas kita sebagai pemerintah itu harus mensosialisasikan kepada masyarakat. Misalnya seniman. Dia sudah capek-capek [lelah] melukis, menghabiskan ide-idenya untuk menggambar, ternyata [karyanya] dicuri orang, difoto, diambil.
Dengan adanya hak kekayaan intelektual, khususnya kantor hak kekayaan intelektual di bawah Kementerian Hukum dan HAM, mereka disadarkan. Segala hak hasil ciptaan mereka harus didaftarkan ke kita. Itu masuk hak cipta.
MUBAROK: Menurut Fajar, biasanya masyarakat baru menyadari pentingnya hak kekayaan intelektual mereka setelah ada kasus yang rumit.
FAJAR SULAEMAN: Kalau mereka punya dagang. Mereknya apa, misalnya logo. Itu masuk ke merek. Kenapa? Merek itu ada hak eksklusif yang tidak bisa dimiliki semua orang karena mempunyai [nilai] ekonomi.
Kalau mereka mempunyai sesuatu inovasi, mereka harus sadar bahwa inovasi mereka harus dipatenkan. Misalnya dia membuat kursi yang berbeda dengan yang lain tapi untuk kepentingan orang banyak. Itu masuk inovasi.
Atau rahasia dagang. Dia punya usaha martabak dan martabaknya enak, sebagai contoh. Apa ingredients [bahan-bahannya]? Itu contoh rahasia dagang yang dia bisa daftarkan juga.
MUBAROK: Fajar Sulaeman Taman lahir di Jakarta pada 1977. Ayahnya berasal dari Padang, Sumatera Barat, sedangkan ibunya berasal dari Jepang.
Belajar di Australia adalah pengalaman yang memberikan kesan tersendiri bagi Fajar.
FAJAR SULAEMAN: Belajar di Australia itu sangat menarik. Dosen dengan mahasiswanya dan juga lingkungan itu sangat informal, khsusunya pada saat kita di kelas, berhadapan dengan profesor.
Dan juga yang menarik buat saya itu adalah kita tidak disuapin tapi kita harus mencari semua. Ada di dalam perpustakan, misalnya, sudah disediakan semua, internet, buku, semua referensi sudah ada, tinggal bagaimana kita mengolah. Dan itu professor hanya mengarahkan saja.
MUBAROK: Selama belajar di sana mungkin tidak selalu belajar, pasti ada hal yang fun, rileks begitu, mungkin liburan. Apa yang dilakukan pada saat-saat itu?
FAJAR SULAEMAN: Karena saya tinggal di Brisbane, daerah Queensland, daerah tropis, daerah timurnya Australia. Jadi kalau kita liburan kita senangnya ke pantai, ke Gold Coast.
Dan saya yang paling kangen itu adalah melihat binatang-binatang sebenarnya. Di sana binatang bebas sekali. Dan juga seni-seni dari masyarakat setempat. Saya sangat tertarik sekali. Terutama, Aborijin itu benar-benar lukisannya menarik sekali.
Musik-musik Aborijin, saya suka dengan yang [berbunyi] mmm... itu, didgeridoo. Benar-benar menjaga kesenian mereka. [didgeridoo playing]
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab quiz SMS periode lalu tentang letak kota Perth di Australia. Pemenangnya baru akan kami umumkan pada periode berikutnya.
Pertanyaan quiz untuk periode ini adalah sebagai berikut: Apakah nama batu pasir (sandstone) raksasa yang terletak di bagian selatan Northern Territory Australia? Apakah Meteor atau Uluru?
Jawaban dikirim melalui SMS ke 08 111 492 452 dengan format: Jawaban, Nama, Usia, Stasiun Radio, Pekerjaan dan Alamat anda. Jangan lupa mencantumkan alamat lengkap anda.
Jawaban ditunggu hingga akhir Januari 2012 dan akan diundi. Pemenang akan mendapatkan bingkisan dari Kedutaan Besar Australia.
December 2011
RS111258