Transkrip program Radio Kookaburra:
Energi Terbarukan Untuk Masa Depan | Daftar cerita
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Profesor Saman Halgamuge, Guru Besar di Universitas Melbourne
MUBAROK: Harga bahan bakar minyak seperti bensin dan solar akan semakin meningkat. Menurut guru besar Universitas Melbourne sumber energi berbasis fosil ini sebenarnya terlalu murah bila dilihat dari dampaknya terhadap lingkungan.
Sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batubara kini semakin menipis dan akan habis dalam beberapa abad mendatang. Oleh karena itu, kita perlu mencari alternatif yang lain termasuk energi yang terbarukan.
Tetapi mengelola sumber energi alternatif seperti tenaga surya dan lain-lain masih mahal. Apa yang bisa kita harapkan dari perkembangan sumber energi terbarukan tersebut?
Profesor Saman Halgamuge adalah seorang guru besar di Departemen Teknik Mekanik, Universitas Melbourne, Australia, yang telah banyak meneliti tentang energi berkelanjutan sustainable energy termasuk optimalisasi energi dan lain-lain.
Profesor Halgamuge berbicara pada seminar di Jakarta tentang “Energi Hijau untuk Masa Depan Planet: Tantangan Teknik dan Teknologi Informasi.”
PROFESOR HALGAMUGE: There are two ways to look at this problem and I agree…
TERJEMAHAN: Ada dua cara melihat masalah ini dan saya setuju bahwa energi terbarukan masih mahal. Kita bisa membuat harga ini lebih murah dengan menggunakan teknologi dan meningkatkan penelitian teknik. Itulah yang kami lakukan.
Tapi ada jawaban kedua dari pertanyaan itu dan ini masalah lain. Bahwa sebenarnya sumber energi berbasis fosil ini terlalu murah. Selain itu, sumber energi ini semakin mahal karena minyak bumi semakin sulit diperoleh. Harga minyak bumi, gas, batubara dan sebagainya akan terus naik.
MUBAROK: Seberapa jauh kita akan dapat menggunakan energi terbarukan secara internasional?
PROFESOR HALGAMUGE: I think this is very difficult question to answer. Because ...
TERJEMAHAN: Saya rasa ini pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Karena jawabannya bergantung pada apa yang terjadi di dunia. Saya rasa tidak ada orang yang tahu persis kapan kita akan dapat menggunakan energi terbarukan secara penuh.
MUBAROK: Apakah kita bisa mulai menggunakan energi terbarukan secara individu?
PROFESOR HALGAMUGE: Yes. The answer’s yes and I would like to give you ….
TERJEMAHAN: Jawabannya ya dan saya ingin memberikan jawaban yang lebih luas terhadap pertanyaan ini.
Kita bisa menggunakan energi terbarukan secara individu. Kita sebenarnya bisa menggunakan panel surya di atap dan menggunakan tenaga surya tersebut misalnya untuk memanaskan air atau hal seperti itu dengan mudah. Itu bisa kita lakukan.
Tapi kita bisa melakukan sedikit lebih dari itu. Misalnya, bila kita mau berjalan kaki untuk jarak yang agak jauh daripada naik mobil. Itu termasuk satu sumbangsih, selain dengan mencari dan menggunakan sumber energi terbarukan.
Dan sebelum saya membeli handphone baru yang paling modern, saya selalu bertanya dulu, apakah saya benar-benar perlu, karena dalam waktu dua tahun, model baru akan muncul.
Meskipun anda membeli handphone baru dengan harga satu juta rupiah, biaya sebenarnya mungkin mencapai lima kali lipat atau lebih dari yang anda bayarkan, bila anda mempertimbangkan polusi karbon.
MUBAROK: Apa komentar anda tentang kemungkinan Indonesia untuk menggunakan atau mengembangkan energi terbarukan?
PROFESOR HALGAMUGE: I think Indonesia is blessed with various options and ….
TERJEMAHAN: Saya rasa Indonesia kaya dengan berbagai pilihan. Tentu saja, ada energi surya dan angin, tetapi ada juga energi panas bumi yang belum tersentuh. Tetapi kita perlu lebih banyak lagi melakukan penelitian.
Tentu saja Indonesia memiliki sumber alam yang melimpah. Tetapi seperti saya contohkan dengan emas, bila anda tahu emas akan semakin mahal, lebih baik emas tidak anda habiskan. Anda menyimpannya dan di kemudian hari anda akan lebih kaya.
Sama halnya dengan minyak bumi. Gunakanlah secara hati-hati dan jangan menghambur-hamburkannya karena minyak bumi akan sangat mahal dikemudian hari.
MUBAROK: Banyak daerah di Indonesia yang belum memperoleh sarana listrik. Menurut Profesor Saman Halgamuge, Indonesia akan lebih baik bila mengembangkan tenaga listrik dari sumber yang terbarukan.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab kuiz periode lalu tentang nama batu pasir (sandstone) raksasa yang terletak di bagian selatan Teritori Utara Australia. Jawaban yang benar adalah Uluru dan pemenangnya adalah OFI SEMBIRING dari Medan, MAISAROH dari Lumajang dan ZAINIMAR dari Pariaman.
Sedangkan kuiz sebelumnya tentang letak kota Perth di Australia, jawaban yang benar adalah Western Australia atau Australia Barat dan pemenangnya adalah MUSTAGHFIRIN dari Bojonegoro, YOGA PRIASTOMO dari Temanggung dan SITI KHAIRUL dari Yogyakarta.
Untuk selanjutnya, kuiz Radio Kookaburra akan berubah format. Nantikan informasi selengkapnya yang akan kami sampaikan dalam beberapa waktu mendatang.
Februari 2012
RS120202