Transkrip program Radio Kookaburra:
Guru Australia Pererat Persahabatan dengan Indonesia
Pengantar: Mubarok, Kedutaan Besar Australia
Pembicara: Joanne Fenton, Kepala Fakultas Bahasa Asing, Macarthur Anglican School
MUBAROK: Apa kira-kira pendapat guru Australia tentang pendidikan di Indonesia? Sebanyak 14 guru dari Australia mengikuti program pertukaran guru ke Indonesia di bawah program pertukaran BRIDGE yang mendukung hubungan antar sekolah kedua negara secara online.
BRIDGE dalam bahasa Indonesia berarti jembatan. Meskipun demikian, BRIDGE yang ini adalah singkatan dari Building Relations through Intercultural Dialogue and Growing Engagement atau membangun hubungan melalui dialog antar budaya dan keterlibatan yang semakin berkembang.
Salah satu peserta BRIDGE dari Australia tersebut adalah Joanne Fenton, Kepala Fakultas Bahasa Asing dan juga guru Bahasa Indonesia di Macarthur Anglican School di Sydney, Australia.
Joanne mengatakan pengalaman yang ia peroleh dari kunjunganya ke Indonesia akan sangat bermanfaat bagi dirinya dan siswa-siswinya di Australia.
JOANNE FENTON: Perjalanan ini sangat menarik sekali. Saya bisa memperluas pengetahuan saya tentang banyak aspek negara Indonesia termasuk agama, adat istiadat Indonesia, musik, kesenian, all kinds of different areas [semua jenis bidang yang berbeda].
Selain daripada itu, kami berkesempatan mengunjungi beberapa kota di seluruh Pulau Jawa dan ini juga sangat menarik karena kami bisa melihat bahwa setiap daerah ada budaya sendiri.
MUBAROK: Bagian mana yang paling menarik dari perjalanan ini?
JOANNE FENTON: Untuk saya, pertama saya tidak bisa [sabar] menanti [untuk] mengunjungi sekolah mitra saya minggu depan tetapi dari pengalaman sebelum itu, yang paling mengharukan untuk saya adalah mengunjungi desa Sidoarjo.
Saya kira orang yang ada di sini, walaupun mereka pasti menderita, ada harapan dan bersemangat. It was very touching and just very moving experience [Ini pengalaman yang sangat menyentuh hati dan mengharukan]
MUBAROK: Saya tahu Joanne sudah berkunjung ke Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan juga Surabaya. Kota mana yang paling disukai?
JOANNE FENTON: Sebenarnya saya pernah ke kota Yogyakarta dua tahun yang lalu dan kota itu sangat indah sekali. But this time I really enjoyed Bandung, actually [tapi kali ini saya suka Bandung sebenarnya].
Pemandangan di Bandung indah sekali dan kami berkesempatan bercakap-cakap dengan orang yang bekerja dalam bidang musik. Saya sangat tertarik pada musik, jadi sangat menarik.
Dan saya kira bahwa kebudayaan di sana berbeda dengan apa yang pernah saya alami sehingga saya mau kembali ke kota itu pada masa depan untuk explore [menjelajah] lagi lebih dalam.
MUBAROK: Apa pendapat Joanne tentang pendidikan di Indonesia?
JOANNE FENTON: Yang saya lihat adalah bahwa baik guru maupun pemimpin dalam bidang pendidikan di Indonesia sangat bersemangat dan menginginkan bahwa pendidikan di Indonesia bermutu tinggi. Dan ada banyak hal yang mirip dengan sistem di Australia dan Indonesia.
MUBAROK: Bagaimana anda memperoleh buku teks Bahasa Indonesia di Australia?
JOANNE FENTON: Sebenarnya ada beberapa buku teks yang ditulis oleh orang Australia dan orang Indonesia. Biasanya teks itu ditulis mungkin di Australia.
Mudah-mudahan pada masa depan, saya berharap bahwa ada pihak yang akan membuat lebih banyak teks tentang Indonesia sama dengan lebih banyak DVD tentang Indonesia karena susah mendapatkan DVD tentang Indonesia di Australia.
MUBAROK: Apakah ada guru orang Indonesia di sekolah Joanne di Australia?
JOANNE FENTON: Di sekolah saya ada empat guru bahasa Indonesia. Walaupun tidak ada guru orang Indonesia, ada penutur asli yang bekerja dengan siswa-siswi di sekolah saya untuk memperlancar bahasa Indonesia mereka, especially with speaking skills [khususnya keterampilan berbicara].
Di sekolah saya bahasa Indonesia wajib untuk semua siswa-siswi dari TK sampai akhir kelas delapan. Sesudah itu bahasa Indonesia adalah mata pelajaran pilihan.
MUBAROK: Joanne bersama rekan-rekannya berada di Indonesia sejak awal Januari hingga pertengahan Februari 2012. Sebanyak 16 guru dari Indonesia juga akan berkunjung ke Australia pada Maret 2012 di bawah program pertukaran ini.
Dengan dukungan dana dari Pemerintah Australia dan The Myer Foundation, Program BRIDGE diselenggarkan oleh Asia Education Foundation dan didukung oleh Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
[Kookaburra tune]
Terima kasih kepada anda yang telah menjawab kuiz periode lalu tentang nama batu pasir (sandstone) raksasa yang terletak di bagian selatan Teritori Utara Australia. Jawaban yang benar adalah Uluru dan pemenangnya adalah OFI SEMBIRING dari Medan, MAISAROH dari Lumajang dan ZAINIMAR dari Pariaman.
Sedangkan kuiz sebelumnya tentang letak kota Perth di Australia, jawaban yang benar adalah Western Australia atau Australia Barat dan pemenangnya adalah MUSTAGHFIRIN dari Bojonegoro, YOGA PRIASTOMO dari Temanggung dan SITI KHAIRUL dari Yogyakarta.
Untuk selanjutnya, kuiz Radio Kookaburra akan berubah format. Nantikan informasi selengkapnya yang akan kami sampaikan dalam beberapa waktu mendatang.
Februari 2012
RS120205