Arsip Siaran Media
16 Januari 2006
Pemimpin Muslim Australia kunjungi Indonesia
Lima orang pemimpin muda muslim Australia berada di Indonesia pada tanggal 15 hingga 29 Januari 2006 dalam rangka program pertukaran muslim (Moslem Exchange Program / MEP) Australia Indonesia yang disponsori oleh The Australia Indonesia Institute (AII). Mereka akan mengunjungi Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Para partisipan dari Australia adalah:
Mr Rowan Gould – Sekretaris Dewan Islam Australia (the Islamic Council of Victoria); Beliau dapat berbahasa Inggris dengan fasih ;
Ms Brynna Rafferty-Brown - Asialink Project Officer (Beliau adalah seorang Muallaf Australia dan dapat berbahasa Indonesia dengan fasih);
Ms Maha Sukkar – Polisi wanita pertama yang mengenakan jilbab di Australia. Salah satu tugas Maha adalah untuk memberikan pengarahan kepada komunitas muslim di Victoria mengenai hak dan kewajiban mereka dibawah UU Australia;
Mr Irfan Yusuf – Pengacara, kolomnis surat kabar (Daily Telegraph, Australian Financial Review, Sydney Morning Herald), komentator media dan kontributor berkala untuk radio Muslim dan pers di Sydney;
Ms Marwa Khalaf - Pemimpin kelompok Victoria baru, Profesional muda Muslim (Young Moslem Professional).
Selama MEP tercatat 13 orang pemimpin muda muslim Australia yang berkunjung ke Indonesia dan 42 muslim Indonesia yang berangkat ke Australia. Salah seorang alumus MEP asal Indonesia ikut menjadi korban dalam tragedi Tsunami 2004.
Program yang dimulai tahun 2002 ini ditujukan untuk mengatasi kekeliruan pandangan mengenai peran agama di Australia dan Indonesia. Pertukaran ini memberikan kesempatan kepada pemimpin muda untuk mengunjungi negara lain untuk bertemu dengan pemuka agama Islam dan agama lainnya dari berbagai etnis dan kelompok masyarakat.
Tujuan pertukaran ini adalah untuk membangun hubungan antara masyarakat muslim di Australia dan Indonesia serta mempromosikan pengertian yang lebih luas mengenai Islam di Australia dan Indonesia. Program ini dikelola oleh University of Melbourne dan The Australian National University dalam konsultasi dengan Kelompok Islam Indonesia dan Australia. MEP didanai oleh the Australia Indonesia Institute (AII) yang didirikan tahun 1989 oleh Pemerintah Australia untuk mempromosikan pengertian antara masyarakat Australia dan Indonesia.
Informasi lebih lanjut hubungi:
Amanda Mitchener (Press Officer Public Affairs) 021 2550 5289 atau 085216069241